Kremlin: Operasi Militer Khusus di Ukraina Berakhir Ketika Tujuannya Tercapai

Jum'at, 10 Juni 2022 - 02:00 WIB
loading...
Kremlin: Operasi Militer...
Kremlin: Operasi Militer Khusus di Ukraina Berakhir Ketika Tujuannya Tercapai. FOTO/TASS
A A A
MOSKOW - Operasi militer khusus Rusia di Ukraina akan berakhir ketika tujuannya tercapai. Hal itu ditegaskan Juru Bicara Kremlin , Dmitry Peskov kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).

"Presiden Rusia (Vladimir) Putin telah menguraikan tugas-tugas untuk operasi militer khusus ini. Pemenuhan tugas-tugas ini berarti akhir dari operasi militer khusus," kata Peskov, seperti dikutip dari kantor berita TASS.



Ini adalah tanggapan yang diberikan Peskov ketika ditanya soal kapan berakhirnya operasi militer khusus. Pada saat yang sama, Peskov tidak mengomentari pernyataan bahwa hasil operasi khusus tidak dapat dicapai di bawah rezim Ukraina saat ini.

Moskow juga menegaskan akan segera merespons jika Rusia diserang dengan sistem senjata jarak jauh. Hal itu diungkapkan Kepala Delegasi Rusia untuk Perundingan Keamanan Militer dan Kontrol Senjata di Wina Konstantin Gavrilov kepada saluran TV Rossiya-24.

“Kami secara khusus menyoroti pengiriman (ke Ukraina) Howitzer jarak jauh dan HIMARS MLRS yang mengancam tidak hanya Donbass, tetapi juga Rusia. Kami telah dengan jelas menetapkan sikap Rusia: jika Federasi Rusia diserang dengan serangan jarak jauh ini, sistem tanggapan terhadap pusat pengambilan keputusan akan segera," tegasnya.



Utusan itu mencatat bahwa darknet sekarang dipenuhi dengan tawaran untuk menjual senjata yang telah diterima Ukraina dari AS. "Saya pikir, ini terjadi bukan tanpa keterlibatan militer dan kepemimpinan politik Ukraina. Saya tidak mengesampingkan apa pun lagi," tambahnya.

Menurut diplomat itu, janji rezim Kiev bahwa Ukraina tidak akan menggunakan sistem HIMARS untuk menyerang Rusia "tidak bernilai sepeser pun."

Pekan lalu, pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa mereka akan memberikan paket bantuan militer baru ke Ukraina yang akan mencakup pengiriman senjata dan amunisi HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi). Dilaporkan bahwa batch pertama akan mencakup empat sistem roket.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kewalahan Hadapi Rusia...
Kewalahan Hadapi Rusia di Medan Perang, Ukraina Ganti Jenderal Komandan Angkatan Darat
Rusia: Kehadiran Tentara...
Rusia: Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
Janji Akhiri Perang...
Janji Akhiri Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam Tak Terbukti, Ini Dalih Donald Trump
Rekomendasi
Ramadan 2025, INH Salurkan...
Ramadan 2025, INH Salurkan Bantuan dan Bersihkan Masjid di 9 Negara
Raja Charles Takut Mimpi...
Raja Charles Takut Mimpi Terburuknya soal Pangeran Harry Jadi Kenyataan
Hasil Lengkap Final...
Hasil Lengkap Final All England 2025: Indonesia Tanpa Gelar!
Berita Terkini
Kewalahan Hadapi Rusia...
Kewalahan Hadapi Rusia di Medan Perang, Ukraina Ganti Jenderal Komandan Angkatan Darat
32 menit yang lalu
Pria Ini Ditemukan Hidup...
Pria Ini Ditemukan Hidup setelah 94 Hari Hilang di Laut: Saya Makan Kecoak dan Kura-kura
57 menit yang lalu
Arab Saudi Tindak Keras...
Arab Saudi Tindak Keras Perilaku Amoral, Tangkap Puluhan Orang Terkait Prostitusi
1 jam yang lalu
Rusia: Kehadiran Tentara...
Rusia: Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
1 jam yang lalu
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
4 jam yang lalu
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
5 jam yang lalu
Infografis
3 Senjata Rusia yang...
3 Senjata Rusia yang Paling Ditakuti oleh Militer Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved