4 Komandan Rusia Tewas dalam 4 Hari di Ukraina
loading...
A
A
A
KIEV - Pasukan Vladimir Putin kembali mendapat pukulan telah setelah kembali seorang komandan pasukan tewas di Ukraina , seperti diklaim oleh Kiev.
Kolonel Ruslan Shirin, yang merupakan kepala staf untuk Brigade Infanteri Angkatan Laut ke-336 Armada Baltik, tewas dalam aksi. Hal itu diungkapkan perwira angkatan bersenjata Ukraina, Anatoliy Stefan, dan unggahan media sosial lainnya.
Stefan mentweet bahwa Shirin "secara resmi telah didenazifikasi dan demiliterisasi," tanpa menyebutkan di mana atau bagaimana dia tewas. Berita itu juga di-tweet oleh analis militer Rob Lee.
Sebuah posting di halaman VKontakte untuk Angkatan Laut Rusia mengatakan Shirin telah "tewas secara heroik" saat melakukan "tugasnya selama operasi militer khusus angkatan bersenjata Rusia."
Shirin telah dianugerahi Ordo Keberanian secara anumerta, sebuah kehormatan negara yang diprakarsai oleh keputusan presiden pada tahun 1994, seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (9/6/2022).
Laporan kematiannya belum dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia, yang tidak membalas permintaan komentar Newsweek sebelum dipublikasikan.
Jika diverifikasi, itu akan menambah jumlah perwira senior Rusia yang hilang dari pasukan Rusia sejak dimulainya invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari.
Menurut satu penghitungan online, empat perwira Rusia berpangkat letnan kolonel atau lebih tinggi telah dilaporkan tewas dalam empat hari antara 4 dan 8 Juni.
Pada hari Selasa, dilaporkan bahwa Letnan Kolonel Vladimir Nigmatullin (46) seorang komandan artileri dari kota Yekaterinburg, telah tewas pada 31 Mei, meskipun tidak ada rincian tentang keadaan kematiannya.
Kolonel Ruslan Shirin, yang merupakan kepala staf untuk Brigade Infanteri Angkatan Laut ke-336 Armada Baltik, tewas dalam aksi. Hal itu diungkapkan perwira angkatan bersenjata Ukraina, Anatoliy Stefan, dan unggahan media sosial lainnya.
Stefan mentweet bahwa Shirin "secara resmi telah didenazifikasi dan demiliterisasi," tanpa menyebutkan di mana atau bagaimana dia tewas. Berita itu juga di-tweet oleh analis militer Rob Lee.
Sebuah posting di halaman VKontakte untuk Angkatan Laut Rusia mengatakan Shirin telah "tewas secara heroik" saat melakukan "tugasnya selama operasi militer khusus angkatan bersenjata Rusia."
Shirin telah dianugerahi Ordo Keberanian secara anumerta, sebuah kehormatan negara yang diprakarsai oleh keputusan presiden pada tahun 1994, seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (9/6/2022).
Laporan kematiannya belum dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia, yang tidak membalas permintaan komentar Newsweek sebelum dipublikasikan.
Jika diverifikasi, itu akan menambah jumlah perwira senior Rusia yang hilang dari pasukan Rusia sejak dimulainya invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari.
Menurut satu penghitungan online, empat perwira Rusia berpangkat letnan kolonel atau lebih tinggi telah dilaporkan tewas dalam empat hari antara 4 dan 8 Juni.
Pada hari Selasa, dilaporkan bahwa Letnan Kolonel Vladimir Nigmatullin (46) seorang komandan artileri dari kota Yekaterinburg, telah tewas pada 31 Mei, meskipun tidak ada rincian tentang keadaan kematiannya.