Nabi Muhammad SAW Dihina, Al-Qaeda Siapkan Gelombang Serangan ke India
loading...
A
A
A
Sharma kemudian meminta maaf di Twitter, mengklaim bahwa dia tidak pernah bermaksud menghina keyakinan agama siapa pun. Wanita berusia 37 tahun itu bersikeras bahwa komentarnya sebagai tanggapan atas penghinaan dan ketidakhormatan yang terus-menerus terhadap dewa Hindu Mahadev yang dibuat selama debat.
“Dengan ini saya menarik pernyataan saya tanpa syarat,” tulisnya.
Permintaan maafnya gagal memadamkan kemarahan umat Muslim, yang telah menyebar jauh ke luar India. Pada hari Selasa, Indonesia, Uni Emirat Arab (UEA), Maladewa, Yordania, Bahrain, Libya, Qatar, Kuwait, Iran, Arab Saudi, Oman dan Afghanistan semuanya telah mengajukan keluhan resmi atas komentar anggota BJP itu.
Indonesia yang berpenduduk muslim terbesar di dunia, telah memanggil duta besar India di Jakarta. Bahrain mengecam pernyataan itu sebagai provokasi terhadap perasaan Muslim dan hasutan untuk kebencian agama.
Tagar #ShameOnBJP juga menjadi trending di Twitter. Namun, ada juga banyak pengguna yang mendukung Sharma dan bersikeras bahwa pemerintah Modi tidak boleh menyerah pada tekanan dari dunia Muslim.
“Dengan ini saya menarik pernyataan saya tanpa syarat,” tulisnya.
Permintaan maafnya gagal memadamkan kemarahan umat Muslim, yang telah menyebar jauh ke luar India. Pada hari Selasa, Indonesia, Uni Emirat Arab (UEA), Maladewa, Yordania, Bahrain, Libya, Qatar, Kuwait, Iran, Arab Saudi, Oman dan Afghanistan semuanya telah mengajukan keluhan resmi atas komentar anggota BJP itu.
Indonesia yang berpenduduk muslim terbesar di dunia, telah memanggil duta besar India di Jakarta. Bahrain mengecam pernyataan itu sebagai provokasi terhadap perasaan Muslim dan hasutan untuk kebencian agama.
Tagar #ShameOnBJP juga menjadi trending di Twitter. Namun, ada juga banyak pengguna yang mendukung Sharma dan bersikeras bahwa pemerintah Modi tidak boleh menyerah pada tekanan dari dunia Muslim.
(ian)