Ukraina Melarang Novel War and Peace Karya Leo Tolstoy Diajarkan di Sekolah, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
“Propaganda adalah senjata yang berbahaya. Kebohongan Rusia adalah racun di sekitar hari ini,” ujar Wakil Menteri Larisa Petasyuk di Facebook saat itu.
Catatan Tolstoy yang luas tentang Kekaisaran Rusia selama perang Napoleon awalnya diterbitkan dalam bentuk serial antara tahun 1865 dan 1867.
Dalam artikel tahun 1880 di majalah Prancis, novelis Rusia Ivan Turgenev menyebutnya, "Salah satu buku paling luar biasa di zaman kita dan karya besar seorang penulis hebat yang menggambarkan Rusia sejati dan nyata."
Sejak itu, novel tersebut telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dunia dan diadaptasi untuk TV dan layar perak pada lebih dari satu kesempatan, terakhir pada 2016.
Kiev telah melarang karya seni dan pengajaran bahasa Rusia jauh sebelum konflik saat ini.
Pada Maret 2019, pemerintah Ukraina melarang sekitar 40 karya seni karena menyebut bisnis Rusia, seniman, jejaring sosial, portal internet, Uni Soviet, atau tokoh politik Soviet.
Di antara karya-karya yang dilarang pada kesempatan itu adalah novel Mikhail Bulgakov “The Master and Margarita” yang juga telah disensor di Uni Soviet.
Catatan Tolstoy yang luas tentang Kekaisaran Rusia selama perang Napoleon awalnya diterbitkan dalam bentuk serial antara tahun 1865 dan 1867.
Dalam artikel tahun 1880 di majalah Prancis, novelis Rusia Ivan Turgenev menyebutnya, "Salah satu buku paling luar biasa di zaman kita dan karya besar seorang penulis hebat yang menggambarkan Rusia sejati dan nyata."
Sejak itu, novel tersebut telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dunia dan diadaptasi untuk TV dan layar perak pada lebih dari satu kesempatan, terakhir pada 2016.
Kiev telah melarang karya seni dan pengajaran bahasa Rusia jauh sebelum konflik saat ini.
Pada Maret 2019, pemerintah Ukraina melarang sekitar 40 karya seni karena menyebut bisnis Rusia, seniman, jejaring sosial, portal internet, Uni Soviet, atau tokoh politik Soviet.
Di antara karya-karya yang dilarang pada kesempatan itu adalah novel Mikhail Bulgakov “The Master and Margarita” yang juga telah disensor di Uni Soviet.
(sya)