Ukraina Geram pada Israel karena Tolak Jual Iron Dome untuk Melawan Rusia

Rabu, 08 Juni 2022 - 04:31 WIB
loading...
Ukraina Geram pada Israel karena Tolak Jual Iron Dome untuk Melawan Rusia
Ukraina geram pada Israel karena menolak menjual sistem pertahanan rudal Iron Dome pada Kiev untuk melawan invasi Rusia. Foto/REUTERS/Nir Elias
A A A
TEL AVIV - Ukraina geram pada Israel karena menolak menjual sistem pertahanan rudal Iron Dome kepada Kiev untuk melawan invasi Rusia . Kiev juga kesal karena Tel Aviv tidak menerima tentara Ukraina yang terluka untuk direhabilitasi.

“Sementara Rusia membantai warga kami, pemerintah Israel tetap berada di zona nyamannya dan menahan diri untuk tidak memberikan bantuan pertahanan minimal kepada Ukraina,” kesal Duta Besar Ukraina untuk Israel, Yevgen Korniychuk, dalam konferensi pers Tel Aviv pada hari Selasa.

“Kami meminta Israel untuk alat pertahanan berupa Iron Dome dan alat pertahanan serupa,” lanjut Korniychuk, seperti dikutip dari Times of Israel, Rabu (8/6/2022).

“Saperti Israel melindungi penduduk Jalur Gaza dari tembakan Hamas, kita harus melindungi warga negara kita, wanita, anak-anak dan pria.”

Korniychuk menambahkan bahwa orang-orang Israel menunjukkan "cinta dan empati", tetapi tindakan pemerintah tidak sesuai dengan retorika.



Diplomat Kiev itu juga mengatakan bahwa helm dan jaket antipeluru yang dikirim oleh Israel pada bulan Mei hanya 10% dari yang diminta Ukraina.

Israel mengirimkan 2.000 helm dan 500 jaket antipeluru yang, menurut Kementerian Pertahanan, akan diberikan kepada pasukan penyelamat dan organisasi sipil.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Tel Aviv telah mencoba untuk mempertahankan hubungannya dengan Moskow dan sampai saat ini menolak untuk mengirim peralatan pertahanan ke Ukraina—alih-alih mengirim lebih dari 100 ton bantuan kemanusiaan dan mendirikan rumah sakit lapangan di Ukraina barat selama enam minggu.

Kebijakan Israel sangat kontras dengan kebijakan AS dan banyak negara Eropa, yang telah menyediakan persenjataan mematikan bagi Ukraina.

Pada hari Senin, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengumumkan bahwa Inggris akan memasok Kiev sistem roket multi-peluncuran M270, yang dapat menyerang target yang jauhnya 80 kilometer.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1457 seconds (0.1#10.140)