Jenderal Rusia Roman Kutuzov Tewas dalam Perang di Ukraina
loading...
Mayor Jenderal Roman Kutuzov dari militer Rusia dilaporkan tewas dalam perang di Donbas, Ukraina timur. Foto/VL.ru/east2west
A
A
A
MOSKOW - Seorang jenderal Rusia lainnya tewas dalam perang di wilayah Donbas, Ukraina timur . Jenderal yang terbunuh itu bernama Roman Kutuzov.
Mengutip Reuters, Senin (6/6/2022), jurnalis televisi negara Rusia, Alexander Sladkov, pada hari Minggu melaporkan bahwa Mayor Jenderal Roman Kutuzov tewas di Donbas.
Sladkov tidak memberikan rincian lebih lanjut dan militer Rusia belum memberikan pernyataan secara resmi untuk mengonfirmasi laporan itu.
Belum jelas di mana tepatnya sang jenderal itu terbunuh.
Laporan tentang kematian Jenderal Kutuzov muncul saat Rusia mengalihkan fokus perangnya ke wilayah Donbas di Ukraina timur.
Moskow belum memperbarui jumlah kerugian resminya sejak 25 Maret, ketika mengakui sebanyak 1.351 tentara Rusia tewas sejak awal perang.
Banyak pakar independen dan pejabat Ukraina mengatakan jumlahnya jauh lebih tinggi.
Pada awal Mei, New York Times melaporkan pejabat AS membantu Ukraina membunuh jenderal Rusia, dan pejabat Ukraina mengeklaim militernya telah membunuh sekitar 12 jenderal.
Mengutip Reuters, Senin (6/6/2022), jurnalis televisi negara Rusia, Alexander Sladkov, pada hari Minggu melaporkan bahwa Mayor Jenderal Roman Kutuzov tewas di Donbas.
Sladkov tidak memberikan rincian lebih lanjut dan militer Rusia belum memberikan pernyataan secara resmi untuk mengonfirmasi laporan itu.
Belum jelas di mana tepatnya sang jenderal itu terbunuh.
Laporan tentang kematian Jenderal Kutuzov muncul saat Rusia mengalihkan fokus perangnya ke wilayah Donbas di Ukraina timur.
Moskow belum memperbarui jumlah kerugian resminya sejak 25 Maret, ketika mengakui sebanyak 1.351 tentara Rusia tewas sejak awal perang.
Banyak pakar independen dan pejabat Ukraina mengatakan jumlahnya jauh lebih tinggi.
Pada awal Mei, New York Times melaporkan pejabat AS membantu Ukraina membunuh jenderal Rusia, dan pejabat Ukraina mengeklaim militernya telah membunuh sekitar 12 jenderal.
(min)
Explore More