Lavrov: Barat Tak Izinkan Ukraina Lakukan Negosiasi dengan Rusia

Minggu, 05 Juni 2022 - 17:50 WIB
loading...
Lavrov: Barat Tak Izinkan...
Lavrov: Barat Tak Izinkan Ukraina Lakukan Negosiasi dengan Rusia. FOTO/TASS
A A A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada Sabtu (4/6/2022), bahwa Barat tidak mengizinkan Ukraina untuk melakukan pembicaraan dengan Rusia. Sebelumnya, Rusia-Ukraina telah melakukan beberapa tahapan negosiasi.

Lavrov menuduh Barat, yang dipimpin oleh Inggris dan AS, mengubah Ukraina menjadi instrumen untuk menahan dan melelahkan Rusia.



Dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan penyiar publik Republika Srpska, RTRS, bahwa Barat melarang Ukraina untuk melanjutkan negosiasi dengan Rusia, yang telah menerima proposal Ukraina dua bulan lalu sebagai dasar untuk mengembangkan resolusi.

“Mereka memaksa Ukraina untuk memperketat sikapnya terhadap Rusia,” kata Lavrov, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Mengacu pada sanksi ekonomi di negaranya, Lavrov berpendapat bahwa hukuman itu menjadi bumerang dan lebih merugikan Barat daripada Rusia.



"Rusia kemudian beralih ke kekuatannya sendiri dan mitra yang dapat diandalkan," kata Lavrov. Ia menambahkan bahwa negaranya, sebelumnya mengimpor sejumlah besar produk pertanian yang telah mengubahnya menjadi negara pertanian terbesar di dunia.

Khususnya, pada paket sanksi keenam yang diadopsi Jumat oleh Uni Eropa dan pembatasan transportasi minyak Rusia melalui laut, Lavrov mengatakan, pasar minyak tidak mengikuti keinginan dan perintah politik.



Menurut perkiraan PBB, setidaknya 4.113 warga sipil telah tewas dan 4.916 terluka di Ukraina sejak perang dimulai dengan Rusia, dengan jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.

Lebih dari 6,8 juta orang telah melarikan diri ke negara lain, sementara lebih dari 7,7 juta telah mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Isuzu Siapkan Truk Klasik...
Isuzu Siapkan Truk Klasik Keren yang Belum Pernah Anda Lihat
Momen Open House Prabowo...
Momen Open House Prabowo bersama Pejabat di Istana Merdeka
Berita Terkini
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
53 menit yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
2 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
2 jam yang lalu
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
4 jam yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
5 jam yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
6 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved