Junta Myanmar Akan Gantung 4 Orang, Termasuk Anggota Partainya Aung San Suu Kyi

Jum'at, 03 Juni 2022 - 22:29 WIB
loading...
Junta Myanmar Akan Gantung...
Pemimpin junta Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing. Junta akan mengeksekusi gantung 4 orang termasuk anggota partainya Aung San Suu Kyi. Foto/REUTERS
A A A
YANGON - Junta Myanmar akan mengeksekusi gantung empat orang yang telah dijatuhi hukuman mati. Empat orang tersebut termasuk anggota partainya Aung San Suu Kyi dan seorang aktivis demokrasi terkemuka, yang keduanya dihukum karena terorisme.

Juru bicara junta, Zaw Min Tun, mengatakan kepada AFP pada Jumat (3/6/2022) bahwa itu akan menjadi eksekusi mati yudisial pertama negara itu sejak 1990.

"Empat orang, termasuk mantan anggota Parlemen Phyo Zeya Thaw dan aktivis demokrasi Ko Jimmy, yang dijatuhi hukuman mati akan digantung sesuai prosedur penjara," katanya.

Junta telah menghukum mati puluhan aktivis anti-kudeta sebagai bagian dari tindakan kerasnya terhadap perbedaan pendapat setelah merebut kekuasaan dari pemerintah Suu Kyi tahun lalu, tetapi Myanmar belum melakukan eksekusi selama beberapa dekade.



Phyo Zeya Thaw, anggota Liga Nasional untuk Demokrasi (LND)—partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi—yang ditangkap pada November tahun lalu, dijatuhi hukuman mati pada Januari lalu karena pelanggaran di bawah undang-undang anti-terorisme.

Aktivis demokrasi terkemuka Kyaw Min Yu—lebih dikenal sebagai "Jimmy"—menerima hukuman yang sama dari pengadilan militer.

"Mereka melanjutkan proses hukum banding dan mengirim surat permintaan untuk perubahan hukuman," kata Zaw Min Tun.

“Tetapi pengadilan menolak banding dan permintaan mereka. Tidak ada langkah lain setelah itu,” lanjut dia.

Juru bicara junta mengatakan belum ada tanggal yang ditetapkan untuk eksekusi gantung bagi empat terpidana mati.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
UGM Tegaskan Jokowi...
UGM Tegaskan Jokowi Kuliah di Fakultas Kehutanan, Lulus 1985
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
5 Manfaat Minum Air...
5 Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Putih untuk Ginjal, Detoks Alami
Berita Terkini
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
2 menit yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
1 jam yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
2 jam yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
3 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
6 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
9 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved