Upacara Pemakaman di AS Dihujani Tembakan, Sejumlah Orang Terluka

Jum'at, 03 Juni 2022 - 08:31 WIB
loading...
Upacara Pemakaman di AS Dihujani Tembakan, Sejumlah Orang Terluka
Upacara pemakaman di AS dihujani tembakan, sejumlah orang terluka. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Aksi penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini terjadi di sebuah tempat pemakaman umum di Wisconsin.

Sejumlah orang dihujani tembakan saat menghadiri upacara pemakaman yang diadakan di tempat pemakaman umum, Pemakaman Graceland, di Racine, Wisconsin.

Para petugas keamanan belum merinci jumlah pasti korban luka atau meninggal. Namun, laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan setidaknya lima orang menderita luka tembak.

Sebuah pernyataan sebelumnya dirilis oleh Departemen Kepolisian Racine menunjukkan bahwa "beberapa tembakan" telah ditembakkan ke pemakaman, yang masih merupakan "tempat kejadian aktif dan sedang diselidiki."



Meskipun motif masih belum diketahui saat ini, departemen kepolisian setempat telah merinci bahwa tembakan itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 14:26 waktu setempat seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (3/6/2022).

Rekaman video dari tempat kejadian telah muncul di media sosial yang menunjukkan responden pertama memblokir jalan akses terdekat. Makam tersebut terletak di dekat pemukiman penduduk.

Outlet berita lokal Journal Times melaporkan bahwa orang-orang yang mendapat ditembaki tengah menghadiri pemakaman Da'Shontay 'Day Day' King, yang meninggal pada 20 Mei setelah ditembak oleh seorang petugas polisi selama pemberhentian lalu lintas.

Seorang penduduk daerah memberi tahu Journal Times bahwa mereka mendengar antara 20 dan 30 tembakan pada saat penembakan itu terjadi.



"Kedengarannya seperti petasan," kata mereka.

Rumah Sakit Ascension All Saints di dekatnya telah ditutup sementara setelah para korban penembakan diangkut ke fasilitas tersebut. Menanggapi perkembangan tersebut, seorang juru bicara menjelaskan bahwa penguncian itu dilaksanakan "karena sangat berhati-hati."

Investigasi atas insiden penembakan itu masih berlangsung.

Penembakan itu terjadi satu hari setelah seorang pria bersenjata di Oklahoma menewaskan empat orang, 10 hari setelah penembakan massal Uvalde, Texas yang merenggut nyawa 19 anak-anak dan dua guru sekolah, dan 20 hari setelah penembakan Buffalo saat seorang pria bersenjata berusia 18 tahun menargetkan dan membunuh 10 warga kulit hitam Amerika di supermarket Tops.



Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan memberikan pidato nasional tentang reformasi senjata nasional yang diperlukan. Pidato tersebut sebelumnya tidak termasuk dalam jadwal harian.

Biden sebelumnya telah berpidato tentang masalah tersebut beberapa jam setelah penembakan di Uvalde.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)