WHO: Kurangnya Kepemimpinan Global Ancaman Terbesar Perangi Pandemi

Selasa, 23 Juni 2020 - 08:54 WIB
loading...
WHO: Kurangnya Kepemimpinan...
Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto/REUTERS
A A A
DUBAI - Kurangnya kepemimpinan dan persatuan global untuk perangi virus corona menjadi ancaman terbesar dalam perangi pandemi.

Peringatan itu diungkapkan Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam forum kesehatan virtual yang digelar World Government Summit, acara yang diselenggarakan Dubai.

Tedros menambahkan, politisasi pada pandemi memperburuk situasi itu. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut namun WHO dikritik beberapa negara anggota, terutama Amerika Serikat (AS) yang menganggapnya terlalu lembah dan lambat serta “China sentris” dalam menangani Covid-19.

Anggota WHO lainnya telah menyerukan review pada pandemi itu. Australia mendesak WHO memiliki lebih banyak wewenang, memungkinkan lembaga itu merespon lebih cepat pada krisis kesehatan.

“Dunia sangat membutuhkan persatuan nasional dan solidaritas global. Politisasi pandemi memperburuknya,” kata Tedros.

“Ancaman terbesar yang kita hadapi sekarang bukan virus itu sendiri, yakni kurangnya solidaritas global dan kepemimpinan global,” papar dia.

Dia menyatakan beberapa bagian regulasi kesehatan internasional perlu diperkuat untuk lebih dapat melaksanakan tujuannya.

Dia tidak menjelaskan bagian mana, tapi itu perlu dikoordinasikan, dapat diprediksi, transparan, pendanaan fleksibel dan luas.

Tedros juga menyeru semua negara menjadikan layanan kesehatan universal sebagai prioritas. Dia memperingatkan dunia harus belajar dengan cara yang keras bahwa sistem layanan kesehatan yang kuat pondasi keamanan kesehatan global dan pembangunan ekonomi serta sosial. (Baca Juga: Jangan Jadikan Rapid Test Ladang Bisnis)

WHO pekan lalu memperingatkan pandemi mengalami percepatan saat infeksi global lebih dari 8,3 juta orang dengan 453.834 orang meninggal. (Lihat Video: Hadiri Acara Susur Gunung, Wakapolres Karanganyar Diserang Orang Tak Dikenal)

Menteri Kesehatan Norwegia Bent Hoeie memperingatkan wabah masih jauh dari berakhir. (Lihat Video: Orang Tak Dikenal Memaksa Masuk Mako Brimob Polda Sulteng)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1538 seconds (0.1#10.140)