Kepala Kesehatan Beijing Dipecat di Tengah Perang Melawan Covid-19

Kamis, 26 Mei 2022 - 00:30 WIB
loading...
Kepala Kesehatan Beijing...
Kepala Kesehatan Beijing Dipecat di Tengah Perang Melawan Covid-19. FOTO/Reuters
A A A
BEIJING - Beijing telah memecat pejabat tinggi kesehatannya, media pemerintah melaporkan pada Rabu (25/5/2022). Pejabat itu dilengserkan ketika ibu kota China tengah memerangi lonjakan infeksi COVID-19 , meskipun ada kebijakan tanpa toleransi yang ketat di negara itu.

Yu Luming, mantan Kepala Komisi Kesehatan Kota, telah dicopot dari posisinya, sebut laporan kantor berita resmi Xinhua. “Yu dicurigai melakukan "pelanggaran serius terhadap disiplin dan hukum, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan disipliner dan penyelidikan pengawasan," sebut laporan Xinhua, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.



Beijing telah melaporkan ratusan kasus varian Omicron dalam beberapa pekan terakhir. Jutaan orang telah diperintahkan untuk bekerja dari rumah dengan sebagian besar layanan bus dan kereta bawah tanah ditangguhkan.

Sementara ribuan orang dipindahkan ke hotel karantina, setelah beberapa infeksi terdeteksi di kompleks perumahan mereka. Di ibu kota Beijing, banyak taman, restoran, sekolah, dan toko tetap tutup.

China telah bertahan dengan kebijakan nol-COVID, memberlakukan penguncian keras dan pembatasan pergerakan di beberapa kota. Langkah ini diambil China ketika sebagian besar dunia telah beralih ke hidup normal dengan virus corona.



Beijing News milik Partai Komunis juga melaporkan pada hari Rabu, bahwa Wakil Walikota Wang Hong telah mengajukan pengunduran dirinya, tetapi laporan singkat itu tidak menyebutkan alasannya.

Otoritas lokal yang tidak mampu menahan wabah virus secara teratur dipecat atau dihukum sejak pandemi dimulai. Ini termasuk beberapa pejabat di kota metropolitan selatan Shanghai, setelah penguncian yang kacau dan wabah yang membuat kota terhenti.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)