Pengungsi Cantik Ukraina yang Kabur dengan Suami Orang Menolak Disebut Pelakor
loading...
A
A
A
Lorna membentak dan mengusir Karkadym dari rumahnya, tetapi mengatakan bahwa dia sangat terpukul ketika Tony mengemasi tasnya untuk mengikutinya dan meninggalkan hubungan mereka selama delapan tahun.
Ketika ditanya tentang cinta segitiga, Tony mengakui bahwa dia tidak mampu melawan perasaannya untuk Sofiia Karkadym dan bahwa itu adalah "cinta pada pandangan pertama".
Tapi sementara Lorna mengatakan dia telah patah hati, Karkadym mengeklaim dia telah dibiarkan dipermalukan oleh negaranya dan keluarganya sendiri, yang telah mengatakan kepadanya bahwa mereka "tidak bisa keluar" gara-gara ulahnya.
Membela hubungan asmaranya, Karkadym mengatakan Tony dan pasangannya telah menghancurkan hubungan mereka jauh sebelum dia tiba di Inggris awal bulan ini.
Tetapi pengungsi cantik itu mengatakan dia telah menerima pelecehan dari pengguna media sosial yang menuduhnya menunda para keluarga Inggris untuk menerima orang-orang Ukraina di saat-saat mereka sangat membutuhkan.
"Mereka mengatakan bahwa karena saya, tidak ada orang di Inggris yang akan menerima orang Ukraina," katanya.
"Setiap keluarga Inggris sekarang akan berpikir 'Saya tidak bisa menerima pengungsi karena dia akan mengambil suami saya dari saya'."
Dengan emosional menceritakan ingatannya dari hari pertama invasi Rusia pada bulan Februari, Sofiia Karkadym asal Kiev menjelaskan betapa hidupnya berubah dalam sekejap.
Terpaksa meninggalkan pekerjaan, rutinitas, dan teman-temannya, dia memutuskan pilihan teramannya adalah mencari perlindungan di Inggris dan mem-posting lamarannya untuk menjadi sponsor di situs Opora Homes for Ukraine pada bulan April.
Setelah masuk ke situs itu, Tony mengeklaim bahwa dia menemukan detail Sofiia Karkadym terlebih dahulu, tetapi merasa frustrasi karena lambatnya proses tersebut dan mulai mendiskusikan pemindahan tersebut melalui Facebook.
Ketika ditanya tentang cinta segitiga, Tony mengakui bahwa dia tidak mampu melawan perasaannya untuk Sofiia Karkadym dan bahwa itu adalah "cinta pada pandangan pertama".
Tapi sementara Lorna mengatakan dia telah patah hati, Karkadym mengeklaim dia telah dibiarkan dipermalukan oleh negaranya dan keluarganya sendiri, yang telah mengatakan kepadanya bahwa mereka "tidak bisa keluar" gara-gara ulahnya.
Membela hubungan asmaranya, Karkadym mengatakan Tony dan pasangannya telah menghancurkan hubungan mereka jauh sebelum dia tiba di Inggris awal bulan ini.
Tetapi pengungsi cantik itu mengatakan dia telah menerima pelecehan dari pengguna media sosial yang menuduhnya menunda para keluarga Inggris untuk menerima orang-orang Ukraina di saat-saat mereka sangat membutuhkan.
"Mereka mengatakan bahwa karena saya, tidak ada orang di Inggris yang akan menerima orang Ukraina," katanya.
"Setiap keluarga Inggris sekarang akan berpikir 'Saya tidak bisa menerima pengungsi karena dia akan mengambil suami saya dari saya'."
Dengan emosional menceritakan ingatannya dari hari pertama invasi Rusia pada bulan Februari, Sofiia Karkadym asal Kiev menjelaskan betapa hidupnya berubah dalam sekejap.
Terpaksa meninggalkan pekerjaan, rutinitas, dan teman-temannya, dia memutuskan pilihan teramannya adalah mencari perlindungan di Inggris dan mem-posting lamarannya untuk menjadi sponsor di situs Opora Homes for Ukraine pada bulan April.
Setelah masuk ke situs itu, Tony mengeklaim bahwa dia menemukan detail Sofiia Karkadym terlebih dahulu, tetapi merasa frustrasi karena lambatnya proses tersebut dan mulai mendiskusikan pemindahan tersebut melalui Facebook.