Partai Komunis Afrika Selatan: Israel Negara Jahat yang Harus Dihancurkan

Jum'at, 20 Mei 2022 - 18:53 WIB
loading...
Partai Komunis Afrika...
Julius Malema sang pemimpin Economic Freedom Fighters (EFF), partai komunis di Afrika Selatan, menyerukan penghancuran negara Israel karena dianggap sebagai negara jahat. Foto/REUTERS/Siphiwe Sibeko
A A A
CAPETOWN - Partai komunis di Afrika Selatan mengatakan Israel adalah negara jahat yang harus dihancurkan. Menurut partai tersebut, penghancurannya sebagai hal yang mendesak.

Partai komunis bernama Economic Freedom Fighters (EEF) ini mengeluarkan pernyataan tentang Israel setelah bentrokan kekerasan saat pemakaman jurnalis Palestina-Amerika Serikat Shireen Abu Akleh pekan lalu.

Menurut konsitusinya, EFF—partai terbesar ketiga di Parlemen Afrika Selatan—adalah faksi pan-Afrika yang mendapat inspirasi dari tradisi Marxis-Leninis yang luas.

Partai dan pemimpinnya, Julius Malema, telah dikritik karena mendorong sentimen rasial terhadap orang kulit putih dan India dan Malema sendiri dua kali dihukum karena pidato kebencian.



Dalam pernyataannya, EFF mengatakan pihaknya mengutuk apa yang mereka sebut "negara apartheid Israel yang sadis, kejam dan pelaku genosida" atas tindakan Polisi Israel yang diambil terhadap pelayat Palestina di pemakaman jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh.

"Israel adalah rezim yang sakit, fasis, dan tidak manusiawi yang tindakannya melampaui tindakan negara apartheid," kata partai tersebut, seperti dikutip Jerusalem Post, Jumat (20/5/2022).

EFF juga meminta pemerintah Afrika Selatan dan Presiden Cyril Ramaphosa untuk mengusir duta besar Israel dari negara itu, dengan mengatakan bahwa kesabaran dunia telah membuat "maniak Zionis percaya bahwa mereka tidak tersentuh".

Partai itu juga menyesalkan kurangnya sanksi yang dijatuhkan pada Israel yang "begitu mudah dikenakan" pada negara-negara sosialis.

EFF secara terbuka mendukung invasi Rusia ke Ukraina, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis minggu ini bahwa mereka memuji program anti-imperialis Rusia melawan aliansi militer NATO.

EFFA dan Malema telah menyebabkan kontroversi besar di masa lalu atas komentar yang dianggap sebagai fasis dan menghasut kebencian rasial. Dalam pertemuan umum politik 2016, Malema mengatakan; "EFF tidak menyerukan pembantaian orang kulit putih...setidaknya untuk saat ini."

Dalam pertemuan umum politik lainnya pada tahun 2018, Malema menyerukan kepada para pendukungnya untuk mengejar orang kulit putih dan memotong leher mereka.

Malema juga memuji mantan otokrat Libya Muammar Gaddafi, berjanji untuk menerapkan beberapa kebijakan Gaddafi di Afrika Selatan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
Anfield Memerah! Liverpool...
Anfield Memerah! Liverpool Rayakan Gelar Liga Inggris ke-20
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
Berita Terkini
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
39 menit yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
1 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
6 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
7 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
8 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved