Iran Resmikan Operasional Pabrik Drone Militer di Tajikistan

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:00 WIB
loading...
Iran Resmikan Operasional...
Iran Resmikan Operasional Pabrik Drone Militer di Tajikistan. FOTO/Irandaily.ir
A A A
DUSHANBE - Iran meresmikan sebuah pabrik di Tajikistan untuk memproduksi drone militer . Pembukaan pabrik pembuatan drone Ababil-2 dihadiri oleh Kepala Staf Iran, Mohammad Hossein Bagheri, dan Menteri Pertahanan Tajik, Sherali Mirzo, di ibu kota Dushanbe.

Bagheri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembukaan itu adalah bagian dari rencana negaranya untuk memperluas kerja sama militer dan pertahanan antara kedua negara Persia.



"Hari ini, kami telah mencapai posisi bahwa selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, kami dapat mengekspor peralatan militer ke sekutu kami, memperkuat keamanan dan perdamaian berkelanjutan," kata Bagheri, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (18/5/2022).

Selama kunjungannya, Raisi berjanji untuk meningkatkan hubungan di berbagai bidang termasuk bidang militer. Hubungan antara Iran dan Tajikistan telah menguat dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada September 2021.

The Tehran Times melaporkan bahwa drone Ababil-2 mampu melakukan serangan serta misi pengawasan dari jarak 200 kilometer dengan waktu terbang 90 menit. Drone Ababil Iran dibuat untuk tujuan pertempuran.



Beberapa kendaraan udara tak berawak yang digunakan oleh kelompok proksi dan sekutu Iran di Lebanon, Gaza, Irak dan Yaman memiliki kemiripan dengan mereka, menurut Institut Perdamaian Amerika Serikat.

Iran telah berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan Tajikistan dalam beberapa tahun terakhir, seperti halnya dengan negara-negara lain di Asia Tengah. Pada bulan Februari, para pejabat dari kedua negara berjanji untuk meningkatkan perdagangan bilateral menjadi USD500 juta per tahun. Perdagangan antara kedua negara mencapai USD121 juta pada tahun 2021, meningkat lebih dari 100% dari USD55 juta pada tahun 2020.

Teknologi drone Iran sangat penting untuk operasi militernya di Timur Tengah. Iran telah menyediakan drone untuk sekutunya di Unit Mobilisasi Populer Irak dan pemberontak Houthi di Yaman. Para pejabat Israel khawatir Iran menyediakan drone bagi Hizbullah Lebanon, mengingat drone Hizbullah melanggar wilayah udara Israel pada Februari. Pada bulan Maret, Iran menuduh Israel menghancurkan ratusan drone serangannya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)