Perusahaan Minyak AS dan Eropa Diizinkan Beroperasi Lagi di Venezuela

Rabu, 18 Mei 2022 - 11:20 WIB
loading...
A A A
Washington memperkenalkan paket pembatasan pertama terhadap Venezuela pada 2015, dengan alasan “pelanggaran hak asasi manusia.”

Sanksi diperpanjang setelah pemilu presiden yang berlangsung pada 2019.

AS, bersama dengan sejumlah negara Barat lainnya, tidak mengakui terpilihnya kembali Presiden Nicolas Maduro dan mendukung Juan Guaido, ketua Majelis Nasional yang dikuasai oposisi, sebagai "kepala negara sementara".

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2104 seconds (0.1#10.140)