5 Negara yang Izinkan Warganya Miliki Senjata Api
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Senjata api masih dianggap sejumlah negara sebagai barang yang berbahaya dan berpotensi melukai warga sipil. Untuk itu, banyak negara yang belum melegalkan senjata api untuk dimiliki warganya.
Meski demikian, terdapat pula negara di luar Indonesia yang telah melegalkan senjata api dan mengizinkanya untuk dimiliki.
Di beberapa negara, senjata api banyak digunakan untuk keperluan berburu dan latihan menembak, bahkan sebagai syarat pekerjaan.
1. Amerika Serikat
Melansir BBC, Negeri Paman Sam ini telah melegalkan senjata api sejak tahun 1971. Peraturan ini bahkan tertulis dalam konstitusi sejak awal negara Amerika Serikat (AS) dibentuk.
Membeli dan mempunyai senjata api merupakan hak bagi setiap warga sipil.
Beberapa negara bagian Amerika tidak mewajibkan pengecekan riwayat warganya untuk bisa memiliki senjata. Senjata api bahkan dijual bebas pada sebagian toko dan dapat diiklankan secara online.
Hal ini lantas membuat Amerika Serikat sebagai negara dengan perkiraan jumlah senjata per kapita sekitar 1,2.
Meskipun legal, beberapa negara bagian tetap mengatur penggunaan senjata api untuk menghindari penyerangan di tempat umum seperti sekolah.
2. Serbia
Meski demikian, terdapat pula negara di luar Indonesia yang telah melegalkan senjata api dan mengizinkanya untuk dimiliki.
Di beberapa negara, senjata api banyak digunakan untuk keperluan berburu dan latihan menembak, bahkan sebagai syarat pekerjaan.
1. Amerika Serikat
Melansir BBC, Negeri Paman Sam ini telah melegalkan senjata api sejak tahun 1971. Peraturan ini bahkan tertulis dalam konstitusi sejak awal negara Amerika Serikat (AS) dibentuk.
Membeli dan mempunyai senjata api merupakan hak bagi setiap warga sipil.
Beberapa negara bagian Amerika tidak mewajibkan pengecekan riwayat warganya untuk bisa memiliki senjata. Senjata api bahkan dijual bebas pada sebagian toko dan dapat diiklankan secara online.
Hal ini lantas membuat Amerika Serikat sebagai negara dengan perkiraan jumlah senjata per kapita sekitar 1,2.
Meskipun legal, beberapa negara bagian tetap mengatur penggunaan senjata api untuk menghindari penyerangan di tempat umum seperti sekolah.
2. Serbia