Mengerikan, Amunisi Putih Menyala Hujani Pabrik Baja Azovstal Ukraina

Senin, 16 Mei 2022 - 09:37 WIB
loading...
A A A
"Tidak ada cukup obat atau peralatan bedah," kata Shlega kepada televisi Ukraina.

"Saat ini, kami memiliki sekitar 600 orang yang terluka. Sekitar 40 dalam kondisi sangat serius."

Shlega mengatakan pasukan Rusia telah menembus bagian-bagian pabrik baja. "Tetapi ini belum signifikan dan kami bertahan... bertahan dengan kekuatan terakhir kami," katanya, seperti dikutip Reuters, Senin (16/5/2022).

Pasukan Rusia telah mengepung Mariupol selama hampir dua bulan.

Rusia belum mengomentari senjata spesifik apa yang digunakan untuk menyerang pabrik tersebut.

Kementerian pertahanan Rusia tidak membalas permintaan tertulis dari wartawan untuk berkomentar tentang video tersebut.

Angkatan Bersenjata Ukraina menolak untuk segera memberikan komentar resmi. Kantor kejaksaannya mengatakan telah meluncurkan penyelidikan kemungkinan penggunaan senjata pembakar.

Amunisi fosfor putih dapat digunakan di medan perang untuk membuat tabir asap, menghasilkan penerangan, menandai target atau membakar bunker dan bangunan. Fosfor putih tidak dilarang sebagai senjata kimia di bawah konvensi internasional.

Kelompok hak asasi manusia telah mendesak larangan penggunaan amunisi fosfor karena luka bakar parah yang ditimbulkannya.
Amerika Serikat menggunakan amunisi fosfor dalam perang Vietnam dan perang Irak 2003-2011. Rusia menggunakannya dalam perang Chechnya.

Petro Andryushchenko, ajudan Wali Kota Mariupol, mengatakan bahwa Rusia telah menggunakan bom pembakar atau fosfor di Azovstal.

Andryushchenko berbicara dari wilayah yang dikuasai Ukraina. Namun, komentarnya belum bisa diverifikasi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1072 seconds (0.1#10.140)