Ukraina Kerahkan Meriam Howitzer dari AS ke Garis Depan

Minggu, 15 Mei 2022 - 22:00 WIB
loading...
Ukraina Kerahkan Meriam...
Ukraina Kerahkan Meriam Howitzer dari AS ke Garis Depan. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Ukraina telah mengerahkan banyak Meriam howitzer M-777 ke garis depan. Meriam ini adalah pemberian dari Amerika Serikat (AS). “Washington telah mengirimkan semua, kecuali satu dari 90 artileri yang akan mereka kirim,” kata kedutaan AS di Kiev, Minggu (15/5/2022).

Pengiriman howitzer M-777 adalah bagian dari pengeluaran besar senjata dari Washington untuk membantu Ukraina menangkis invasi Rusia, yang dimulai pada 24 Februari. M-777 dipandang sangat signifikan karena jangkauan dan akurasinya yang jauh.



Kedutaan Besar AS mem-posting ulang video militer Ukraina tentang pelatihan tentara Kyiv untuk menggunakan senjata.

"M-777 Howitzer beraksi. Bagian dari paket perawatan terbaru Amerika Serikat senilai USD800 juta untuk Angkatan Bersenjata Ukraina," tweetnya, seperti dikutip dari Reuters.

"Semua kecuali satu dari 90 Howitzer yang dikirim oleh Amerika Serikat sekarang berada di Ukraina, banyak yang sekarang dikerahkan di garis depan," lanjutnya.

Howitzer M-777 yang diterima Angkatan Bersenjata Ukraina sebagai bagian dari bantuan militer AS, diakui secara efektif menghancurkan penjajah Rusia di garis depan.



“Akurasi, kualitas, dan efisiensi yang sangat tinggi. Howitzer M-777 155mm AS, yang diterima Angkatan Bersenjata sebagai bagian dari bantuan militer AS, sudah menghancurkan penjajah di garis depan. Meriam modern dengan jangkauan lebih dari 30 km melampaui artileri meriam Rusia," tulis Kementerian Pertahanan Ukraina di Facebook.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan menunjukkan video life hacks dari sistem Javelin FGM-148 sedang beraksi.

Pada akhir April, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan pembentukan kelompok kontak internasional tentang pertahanan Ukraina dengan partisipasi lebih dari 40 negara.

Departemen Pertahanan AS mendirikan Pusat Kontrol EUCOM Ukraina (ECCU) untuk mengoordinasikan dan mengoptimalkan pasokan senjata ke Ukraina dari Amerika Serikat dan sekutunya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
Kapan Batas Puasa Syawal...
Kapan Batas Puasa Syawal 2025? Catat Tanggalnya Ya!
Hancurkan Yaman 4-1,...
Hancurkan Yaman 4-1, Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia U-17
Berita Terkini
Ironis! Tak Ada Negara...
Ironis! Tak Ada Negara Uni Eropa yang Mau Menangkap Netanyahu, Si Penjahat Perang Gaza
19 menit yang lalu
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
6 jam yang lalu
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
8 jam yang lalu
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
9 jam yang lalu
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
10 jam yang lalu
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
10 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved