Janji Akan Nikahi Lebih dari 100 Wanita, Playboy India Ditangkap Polisi
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Seorang pria berusia 35 tahun di India ditangkap polisi karena telah menipu lebih dari 100 wanita hingga beberapa lakh rupee dengan janji akan dinikahi. Salah satu korban sang playboy adalah dokter wanita, yang telah mengajukan laporan ke polisi.
Farhan Taseer Khan, yang tinggal di distrik Keonjhar Odisha, ditangkap polisi pada hari Kamis (12/5/2022) di Delhi tengah berdasarkan pengaduan seorang dokter wanita yang bekerja di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS). Dokter membuat aduan sejak Maret lalu.
Dalam aduannya, dokter itu mengatakan bahwa dia bertemu Khan di situs pernikahan, di mana Khan memperkenalkan dirinya sebagai bujangan dan yatim piatu. Khan meyakinkannya bahwa dia telah belajar teknik dan bergelar MBA, dan bahwa dia menjalankan bisnis.
Dengan janji akan menikahinya dan bahwa dia membutuhkan uang untuk mengembangkan bisnisnya, Khan diduga meminjam 15 lakh dari dokter tersebut selama periode waktu tertentu.
Selama penyelidikan, polisi menemukan bahwa Khan telah membuat banyak ID di situs pernikahan di mana dia berteman dengan beberapa wanita dari Uttar Pradesh, Bihar, Benggala Barat, Gujarat, Delhi, Punjab, Mumbai, Odisha dan Karnataka. Demikian dipaparkan wakil komisaris polisi setempat, Benita Mary Jaiker.
Menurutnya, dia dilacak dari Kolkata dan akhirnya ditangkap di sebuah hotel di Paharganj pada hari Kamis.
Khan, seperti dikutip NDTV, Jumat (13/5/2022), biasa memamerkan mobil kelas atas dengan nomor registrasi VVIP untuk mengesankan para wanita dan mengeklaim bahwa dia memilikinya. Kenyataannya, menurut polisi, mobil itu milik salah satu kerabatnya.
Menurut Jaiker, dia melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain dan berkomunikasi dengan para korban melalui panggilan video untuk berpura-pura bahwa dia kaya.
Dia telah memberi tahu para wanita bahwa dia memperoleh sekitar 30 hingga 40 lakh per tahun.
Kenyataannya, Khan sudah menikah dan memiliki seorang putri berusia tiga tahun. Dia juga memiliki ayah dan seorang saudara perempuan. Namun, dia telah memberi tahu para korbannya bahwa orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan di jalan.
Menurut polisi, sebuah ponsel, empat SIM card, mobil, sembilan kartu ATM dan sebuah jam tangan disita darinya.
Farhan Taseer Khan, yang tinggal di distrik Keonjhar Odisha, ditangkap polisi pada hari Kamis (12/5/2022) di Delhi tengah berdasarkan pengaduan seorang dokter wanita yang bekerja di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS). Dokter membuat aduan sejak Maret lalu.
Dalam aduannya, dokter itu mengatakan bahwa dia bertemu Khan di situs pernikahan, di mana Khan memperkenalkan dirinya sebagai bujangan dan yatim piatu. Khan meyakinkannya bahwa dia telah belajar teknik dan bergelar MBA, dan bahwa dia menjalankan bisnis.
Dengan janji akan menikahinya dan bahwa dia membutuhkan uang untuk mengembangkan bisnisnya, Khan diduga meminjam 15 lakh dari dokter tersebut selama periode waktu tertentu.
Selama penyelidikan, polisi menemukan bahwa Khan telah membuat banyak ID di situs pernikahan di mana dia berteman dengan beberapa wanita dari Uttar Pradesh, Bihar, Benggala Barat, Gujarat, Delhi, Punjab, Mumbai, Odisha dan Karnataka. Demikian dipaparkan wakil komisaris polisi setempat, Benita Mary Jaiker.
Menurutnya, dia dilacak dari Kolkata dan akhirnya ditangkap di sebuah hotel di Paharganj pada hari Kamis.
Khan, seperti dikutip NDTV, Jumat (13/5/2022), biasa memamerkan mobil kelas atas dengan nomor registrasi VVIP untuk mengesankan para wanita dan mengeklaim bahwa dia memilikinya. Kenyataannya, menurut polisi, mobil itu milik salah satu kerabatnya.
Menurut Jaiker, dia melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain dan berkomunikasi dengan para korban melalui panggilan video untuk berpura-pura bahwa dia kaya.
Dia telah memberi tahu para wanita bahwa dia memperoleh sekitar 30 hingga 40 lakh per tahun.
Kenyataannya, Khan sudah menikah dan memiliki seorang putri berusia tiga tahun. Dia juga memiliki ayah dan seorang saudara perempuan. Namun, dia telah memberi tahu para korbannya bahwa orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan di jalan.
Menurut polisi, sebuah ponsel, empat SIM card, mobil, sembilan kartu ATM dan sebuah jam tangan disita darinya.
(min)