Kemahalan, Taiwan Batal Beli 12 Helikopter Anti Kapal Selam AS

Kamis, 05 Mei 2022 - 20:43 WIB
loading...
A A A
Perang Rusia-Ukraina telah menyebabkan kekurangan rudal anti-pesawat Stinger, sementara masalah jalur produksi menunda pengiriman howitzer self-propelled M109A6 Paladin.



Chiu mengindikasikan Taiwan sekarang sedang mencari pengganti yang cocok.

"Kami memiliki alternatif lain dan kami pasti akan memiliki tindakan responsif. Kami tidak akan angkat tangan karena (senjata-senjata ini) tidak tersedia. Militer akan melakukan tugas kami untuk mempersiapkan pertempuran," kata Chiu kepada anggota parlemen.

Stinger adalah rudal peluncur bahu yang sangat portabel yang sangat berharga bagi pasukan Ukraina yang melawan kekuatan udara Rusia.

M109A6 Paladin adalah senjata artileri besar pada sasis tank yang dapat dengan mudah dipindahkan, membuatnya lebih sulit untuk dikenali dan dikeluarkan.

Negara-negara Barat telah mengirim ribuan rudal permukaan-ke-udara dan peluncur bahu ke Ukraina, yang efektif terhadap helikopter dan pesawat yang terbang rendah. Washington telah menjanjikan 1.400 unit.



Raytheon Technologies, yang membuat rudal Stingers, mengatakan bulan lalu tidak akan dapat mempercepat produksi rudal sebelum 2023 karena kurangnya suku cadang.

AS setuju untuk menjual 250 rudal Stinger ke Taiwan sebagai bagian dari kesepakatan 2019 senilai lebih dari USD2,2 miliar yang memicu protes oleh China.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1594 seconds (0.1#10.140)