Mantan Presiden Brasil Lula: Zelensky Turut Bersalah atas Perang Ukraina
loading...
A
A
A
SAO PAULO - Calon presiden (capres) unggulan Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin memikul tanggung jawab yang sama atas perang di Ukraina.
Sikap itu menempatkan tokoh kiri tersebut bertentangan dengan kekuatan Barat.
“Saya melihat presiden Ukraina, berbicara di televisi, mendapat tepuk tangan meriah dari semua anggota parlemen (Eropa),” ujar Lula, presiden Brasil dari 2003 hingga 2010.
Dia mengatakan kepada majalah Time, yang menerbitkan cerita pada Rabu tentang upayanya maju lagi sebagai calon presiden dalam pemilu melawan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.
"Orang ini (Zelensky) bertanggung jawab seperti Putin atas perang," papar dia.
Pernyataan itu kemungkinan akan memicu perhatian di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, yang memasok dukungan militer ke Ukraina dan telah memukul Rusia dengan sanksi hukuman atas invasi yang secara luas dilihat di Barat sebagai tindakan agresi Rusia yang tidak beralasan.
Lula (76) mengatakan Zelensky seharusnya menyerah pada penolakan Rusia terhadap langkah Ukraina bergabung dengan NATO dan mengadakan negosiasi dengan Putin untuk menghindari konflik.
Sikap itu menempatkan tokoh kiri tersebut bertentangan dengan kekuatan Barat.
“Saya melihat presiden Ukraina, berbicara di televisi, mendapat tepuk tangan meriah dari semua anggota parlemen (Eropa),” ujar Lula, presiden Brasil dari 2003 hingga 2010.
Dia mengatakan kepada majalah Time, yang menerbitkan cerita pada Rabu tentang upayanya maju lagi sebagai calon presiden dalam pemilu melawan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.
"Orang ini (Zelensky) bertanggung jawab seperti Putin atas perang," papar dia.
Pernyataan itu kemungkinan akan memicu perhatian di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, yang memasok dukungan militer ke Ukraina dan telah memukul Rusia dengan sanksi hukuman atas invasi yang secara luas dilihat di Barat sebagai tindakan agresi Rusia yang tidak beralasan.
Lula (76) mengatakan Zelensky seharusnya menyerah pada penolakan Rusia terhadap langkah Ukraina bergabung dengan NATO dan mengadakan negosiasi dengan Putin untuk menghindari konflik.