Umat Muslim Malaysia Kaget Idul Fitri Jatuh pada 2 Mei
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Umat Islam di Malaysia bergegas melakukan persiapan terakhir untuk menyambut bulan Syawal setelah pengumuman tak terduga bahwa Hari Raya Idul Fitri dirayakan pada Senin (2/5/2022).
Di ibu kota Kuala Lumpur, lalu lintas padat di sekitar Jalan Tuanku Abdul Rahman, Dataran Merdeka dan Chow Kit. Hal ini disebabkan orang-orang memadati toko-toko di daerah itu untuk membeli kebutuhan perayaan Idul Fitri.
Pegawai sektor swasta Ghazali Ahmad Zukri terkejut dengan pengumuman Idul Fitri pada 2 Mei. Sebab, dia dan keluarganya belum berbelanja untuk acara tersebut.
Pria 47 tahun itu mengatakan, rencana pulang ke kampung halaman di Melaka usai berbuka puasa di hari terakhir, terpaksa ditunda. Ia memilih untuk membeli pakaian untuk digunakan di Hari Raya.
“Segera setelah pengumuman, saya meminta keluarga untuk bersiap-siap pergi berbelanja dan kami akan kembali ke kampung halaman kami setelah subuh besok,” katanya kepada kantor berita Bernama, Minggu (1/5/2022) malam.
Laporan pandangan mata di sekitar kawasan Shah Alam di Selangor juga menemukan beberapa barang kebutuhan ludes terjual.
Pegawai negeri sipil Mohd Muizzuddin Abdullah mengatakan, dia mengunjungi lebih dari lima toko kelontong dan toko serba ada di sekitar Setia Alam untuk membeli es batu, tetapi ia tidak dapat menemukannya.
Di Negeri Sembilan, Siti Zaleha Timbang langsung menyuruh anaknya keluar membeli bahan rendang setelah dia mendapat pemberitaan bahwa Idul Fitri jatuh pada Senin, 2 Mei.
Ibu rumah tangga berusia 56 tahun itu mengatakan, dia sudah menyiapkan daging sapi dan ayam yang dibutuhkan tetapi membutuhkan beberapa barang lain termasuk santan.
“Pengumumannya sungguh mengejutkan, saya kira Aidil fItri jatuh pada Selasa (3/5/2022). Untungnya dagingnya sudah dibeli lebih awal,” tambah Siti.
Sementara itu, mal-mal di Johor dipadati pembeli dan antrian panjang terlihat di konter kasir. Raja Rosilah Raja Mahmood awalnya mengira pengumuman Idul Fitri jatuh pada Senin 2 Mei adalah berita bohong.
“Saya pikir itu lelucon, itu benar-benar mengejutkan. Saya dan suami saya bergegas ke pusat perbelanjaan untuk membeli barang, untungnya kami berhasil membeli barang lain beberapa hari yang lalu,” kata pria berusia 35 tahun itu.
Di Terengganu, pemilik barbershop Saiful Md Dahan mengatakan, kerumunan pelanggan telah terbentuk di tokonya segera setelah pengumuman.
“Ada 60 pelanggan malam ini. Saya hadir untuk mereka, meskipun persiapan Hari Raya saya sendiri belum selesai, karena saya dapat bersimpati dengan penderitaan mereka,” jelasnya.
Pria berusia 25 tahun itu menambahkan bahwa dia dan pekerja lain akan tetap membuka toko sampai jam 4 pagi untuk menampung banyak pelanggan.
Di ibu kota Kuala Lumpur, lalu lintas padat di sekitar Jalan Tuanku Abdul Rahman, Dataran Merdeka dan Chow Kit. Hal ini disebabkan orang-orang memadati toko-toko di daerah itu untuk membeli kebutuhan perayaan Idul Fitri.
Pegawai sektor swasta Ghazali Ahmad Zukri terkejut dengan pengumuman Idul Fitri pada 2 Mei. Sebab, dia dan keluarganya belum berbelanja untuk acara tersebut.
Pria 47 tahun itu mengatakan, rencana pulang ke kampung halaman di Melaka usai berbuka puasa di hari terakhir, terpaksa ditunda. Ia memilih untuk membeli pakaian untuk digunakan di Hari Raya.
“Segera setelah pengumuman, saya meminta keluarga untuk bersiap-siap pergi berbelanja dan kami akan kembali ke kampung halaman kami setelah subuh besok,” katanya kepada kantor berita Bernama, Minggu (1/5/2022) malam.
Laporan pandangan mata di sekitar kawasan Shah Alam di Selangor juga menemukan beberapa barang kebutuhan ludes terjual.
Pegawai negeri sipil Mohd Muizzuddin Abdullah mengatakan, dia mengunjungi lebih dari lima toko kelontong dan toko serba ada di sekitar Setia Alam untuk membeli es batu, tetapi ia tidak dapat menemukannya.
Di Negeri Sembilan, Siti Zaleha Timbang langsung menyuruh anaknya keluar membeli bahan rendang setelah dia mendapat pemberitaan bahwa Idul Fitri jatuh pada Senin, 2 Mei.
Ibu rumah tangga berusia 56 tahun itu mengatakan, dia sudah menyiapkan daging sapi dan ayam yang dibutuhkan tetapi membutuhkan beberapa barang lain termasuk santan.
“Pengumumannya sungguh mengejutkan, saya kira Aidil fItri jatuh pada Selasa (3/5/2022). Untungnya dagingnya sudah dibeli lebih awal,” tambah Siti.
Sementara itu, mal-mal di Johor dipadati pembeli dan antrian panjang terlihat di konter kasir. Raja Rosilah Raja Mahmood awalnya mengira pengumuman Idul Fitri jatuh pada Senin 2 Mei adalah berita bohong.
“Saya pikir itu lelucon, itu benar-benar mengejutkan. Saya dan suami saya bergegas ke pusat perbelanjaan untuk membeli barang, untungnya kami berhasil membeli barang lain beberapa hari yang lalu,” kata pria berusia 35 tahun itu.
Di Terengganu, pemilik barbershop Saiful Md Dahan mengatakan, kerumunan pelanggan telah terbentuk di tokonya segera setelah pengumuman.
“Ada 60 pelanggan malam ini. Saya hadir untuk mereka, meskipun persiapan Hari Raya saya sendiri belum selesai, karena saya dapat bersimpati dengan penderitaan mereka,” jelasnya.
Pria berusia 25 tahun itu menambahkan bahwa dia dan pekerja lain akan tetap membuka toko sampai jam 4 pagi untuk menampung banyak pelanggan.
(esn)