Rusia Pastikan Jadwal Keluar dari Stasiun Luar Angkasa Internasional
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia telah memutuskan kapan akan menarik diri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dan akan memberikan pemberitahuan satu tahun kepada mitranya.
Pernyataan itu diungkapkan Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin pada Sabtu.
Dalam wawancara dengan saluran TV Rossiya-24, kepala badan antariksa tersebut mengatakan meskipun jangka waktu telah ditetapkan, pihak berwenang “tidak berkewajiban membicarakannya secara terbuka.”
Rogozin sebelumnya mengatakan sanksi Barat yang dikenakan atas serangan militer Rusia di Ukraina mencegah Roscosmos melanjutkan "bisnis seperti biasa" ketika datang untuk bekerja sama dengan AS dan negara-negara Barat lainnya di ISS.
Dalam wawancara tersebut ia mencatat bahwa ketentuan aktivitas Rusia di ISS ditentukan pemerintah dan presiden, dan bahwa badan tersebut saat ini diizinkan melanjutkan operasi di ISS hingga 2024.
"Saya hanya bisa mengatakan satu hal: sesuai dengan kewajiban kami, kami akan memperingatkan mitra kami setahun sebelumnya tentang akhir pekerjaan di ISS," papar dia.
Rogozin juga menjelaskan selama sisa waktunya di ISS, “Rusia akan menunjukkan kesiapannya mengerahkan Stasiun Layanan Orbital Rusia (ROSS).”
Dia mengatakan ROSS akan multifungsi dan rencana pengembangan sudah berjalan.
Pernyataan itu diungkapkan Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin pada Sabtu.
Dalam wawancara dengan saluran TV Rossiya-24, kepala badan antariksa tersebut mengatakan meskipun jangka waktu telah ditetapkan, pihak berwenang “tidak berkewajiban membicarakannya secara terbuka.”
Rogozin sebelumnya mengatakan sanksi Barat yang dikenakan atas serangan militer Rusia di Ukraina mencegah Roscosmos melanjutkan "bisnis seperti biasa" ketika datang untuk bekerja sama dengan AS dan negara-negara Barat lainnya di ISS.
Dalam wawancara tersebut ia mencatat bahwa ketentuan aktivitas Rusia di ISS ditentukan pemerintah dan presiden, dan bahwa badan tersebut saat ini diizinkan melanjutkan operasi di ISS hingga 2024.
"Saya hanya bisa mengatakan satu hal: sesuai dengan kewajiban kami, kami akan memperingatkan mitra kami setahun sebelumnya tentang akhir pekerjaan di ISS," papar dia.
Rogozin juga menjelaskan selama sisa waktunya di ISS, “Rusia akan menunjukkan kesiapannya mengerahkan Stasiun Layanan Orbital Rusia (ROSS).”
Dia mengatakan ROSS akan multifungsi dan rencana pengembangan sudah berjalan.