Rusia Tangkap Pria Inggris yang Perang Bela Ukraina, Ini Penampakannya

Sabtu, 30 April 2022 - 06:50 WIB
loading...
Rusia Tangkap Pria Inggris...
Andrew Hill, pria Inggris yang ditangkap tentara Rusia saat berperang membela pasukan Ukraina. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia
A A A
MOSKOW - Militer Rusia mengonfirmasi telah menangkap pria Inggris yang ikut berperang di Ukraina membela pasukan Kiev.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat merilis sebuah video yang menunjukkan pria Inggris yang terluka sedang diinterogasi oleh pasukan Moskow tak dikenal.

Pria itu, yang menyebut namanya Andrew Hill dan berbicara dengan aksen Inggris, ditunjukkan dengan lengan kiri yang diperban. Sekitar kepalanya juga diperban dan ada darah di lengan kanannya.

"Saya tidak punya pangkat...Saya hanya tahu legiun asing mengatakan saya bisa membantu," kata pria itu saat ditanya tentang pangkatnya, seperti dikutip Reuters, Sabtu (30/4/2022).



Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dia telah menyerah kepada pasukan Moskow di wilayah Mykolaiv di barat daya Ukraina. Dia membawa senjata saat ditangkap.

Kementerian Luar Negeri Inggris belum bersedia berkomentar atas penangkapan pria tersebut.

Pria Inggris itu mengatakan kepada interogatornya bahwa dia berasal dari Plymouth, Inggris selatan, dan memiliki empat anak dan seorang pasangan.

Dia mengatakan dia telah melakukan perjalanan atas kemauannya sendiri untuk membantu Ukraina. Menurutnya, tentara Rusia telah mengambil paspornya.

Ketika pria itu bertanya apakah dia aman, salah satu orang Rusia itu menjawab: "Ya, Anda benar-benar aman."

Militer Rusia mengatakan dia akan mendapatkan perawatan medis untuk luka-lukanya—yang tampaknya termasuk luka tembak.

Rusia menyebut invasi yang diluncurkan pada 24 Februari sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis.

Namun, Ukraina dan negara-negara Barat mengatakan tuduhan fasis tidak berdasar dan bahwa perang adalah tindakan agresi yang tidak beralasan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.9970 seconds (0.1#10.140)