Pangeran Arab Saudi yang Meninggal karena Sakit, Nomor 1 Alami Depresi
loading...
A
A
A
RIYADH - Raja-raja Arab Saudi umumnya punya istri lebih dari satu. Hal ini menyebabkan raja Arab Saudi memiliki banyak keturunan.
Para pangeran dan putri Kerajaan Arab Saudi ini hidup bergelimang harta. Namun, bukan berarti kehidupan mereka terbebas dari masalah.
Di antara mereka ada yang harus berurusan dengan hukum dan mendapat vonis hukuman mati. Lainnya, ada yang menderita penyakit hingga meninggal dunia karena sakitnya tersebut.
Siapa saja pangeran Arab Saudi yang meninggal karena sakit? Berikut daftarnya.
1. Pangeran Muhammad bin Nayef
Pangeran Muhammad bin Nayef dikabarkan meninggal dunia di dalam penjara pada tahun 2021 lalu. Pada awal tahun diketahui ia berada dalam kondisi kritis dan hampir meninggal.
Ia juga dikabarkan memiliki penyakit diabetes parah dan belum menerima pengobatan apapun. Hal itu kemudian yang menyebabkan Pangeran Muhammad bin Nayef kehilangan 22 kilogram berat badannya.
Tak hanya itu, ia juga menderita depresi berat dan gangguan mental. Ia ditangkap pada Maret 2020 lalu setelah selamat dari empat upaya pembunuhan. Diketahui, ia ditangkap tanpa tuduhan.
2. Pangeran Bandar bin Saad
Pangeran Bandar bin Saad merupakan salah satu pangeran Kerajaan Arab Saudi. Ia memiliki delapan saudara, yaitu Pangeran Turki, Pangeran Abdulaziz, Pangeran Saud, Pangeran Faisal, Pangeran Abdullah, Pangeran Khaled, Pangeran Muhammad, dan Pangeran Fahd.
Pangeran Bandar meninggal pada Minggu, 28 Juni 2020. Ia dikabarkan meninggal karena sakit, namun mengenai penyakit yang dideritanya itu tak disebutkan dengan jelas.
Pihak Kerajaan Arab Saudi saat itu pun hanya mengatakan bahwa pemakaman akan diadakan pada Senin, 29 Juni 2020.
3. Pangeran Khalid bin Saud Bin Abdul Aziz
Pangeran Khalid merupakan putra Raja Salman dengan Fahda binti Falah bin Sultan. Khalid merupakan adik kandung dari Putra Mahkota Mohammad bin Salman dan Pangeran Turki.
Ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat dan pernah menjabat Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Ia meninggal dunia pada Selasa, 7 Juni 2020 lalu. Tak ada informasi jelas soal penyakit yang diderita sang Pangeran hingga merenggut nyawanya.
Namun ada beberapa pihak yang beranggapan bahwa meninggal karena Covid-19. Melansir laman Middle East Montior, terdapat lebih dari 1.200 kasus infeksi corona kritis di kerajaan dengan ventilator pada 2020 lalu.
Saat itu jumlah infeksi warga yang terkena virus corona mencapai 100.000 dengan lebih dari 700 kematian.
4. Pangeran Sultan bin Abdulaziz Al Saud
Sultan bin Abdulaziz Al Saud merupakan Pangeran Arab Saudi yang pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Pertama.
Sebelum menjadi Wakil Perdana Menteri, ia sempat menduduki beberapa posisi, seperti Menteri Pertanian dan Menteri Komunikasi.
Ia merupakan salah seorang anak dari pendiri Arab Saudi, yaitu Ibn Saud. Pangeran Sultan meninggal di New York pada tahun 2011 saat berusia 86 tahun karena penyakit kanker usus yang dideritanya.
Ia didiagnosis kanker usus sejak 2004 dan sebelum meninggal sempat beberapa kali menjalani pengobatan medis ke Amerika Serikat.
Para pangeran dan putri Kerajaan Arab Saudi ini hidup bergelimang harta. Namun, bukan berarti kehidupan mereka terbebas dari masalah.
Di antara mereka ada yang harus berurusan dengan hukum dan mendapat vonis hukuman mati. Lainnya, ada yang menderita penyakit hingga meninggal dunia karena sakitnya tersebut.
Siapa saja pangeran Arab Saudi yang meninggal karena sakit? Berikut daftarnya.
1. Pangeran Muhammad bin Nayef
Pangeran Muhammad bin Nayef dikabarkan meninggal dunia di dalam penjara pada tahun 2021 lalu. Pada awal tahun diketahui ia berada dalam kondisi kritis dan hampir meninggal.
Ia juga dikabarkan memiliki penyakit diabetes parah dan belum menerima pengobatan apapun. Hal itu kemudian yang menyebabkan Pangeran Muhammad bin Nayef kehilangan 22 kilogram berat badannya.
Tak hanya itu, ia juga menderita depresi berat dan gangguan mental. Ia ditangkap pada Maret 2020 lalu setelah selamat dari empat upaya pembunuhan. Diketahui, ia ditangkap tanpa tuduhan.
2. Pangeran Bandar bin Saad
Pangeran Bandar bin Saad merupakan salah satu pangeran Kerajaan Arab Saudi. Ia memiliki delapan saudara, yaitu Pangeran Turki, Pangeran Abdulaziz, Pangeran Saud, Pangeran Faisal, Pangeran Abdullah, Pangeran Khaled, Pangeran Muhammad, dan Pangeran Fahd.
Pangeran Bandar meninggal pada Minggu, 28 Juni 2020. Ia dikabarkan meninggal karena sakit, namun mengenai penyakit yang dideritanya itu tak disebutkan dengan jelas.
Pihak Kerajaan Arab Saudi saat itu pun hanya mengatakan bahwa pemakaman akan diadakan pada Senin, 29 Juni 2020.
3. Pangeran Khalid bin Saud Bin Abdul Aziz
Pangeran Khalid merupakan putra Raja Salman dengan Fahda binti Falah bin Sultan. Khalid merupakan adik kandung dari Putra Mahkota Mohammad bin Salman dan Pangeran Turki.
Ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat dan pernah menjabat Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Ia meninggal dunia pada Selasa, 7 Juni 2020 lalu. Tak ada informasi jelas soal penyakit yang diderita sang Pangeran hingga merenggut nyawanya.
Namun ada beberapa pihak yang beranggapan bahwa meninggal karena Covid-19. Melansir laman Middle East Montior, terdapat lebih dari 1.200 kasus infeksi corona kritis di kerajaan dengan ventilator pada 2020 lalu.
Saat itu jumlah infeksi warga yang terkena virus corona mencapai 100.000 dengan lebih dari 700 kematian.
4. Pangeran Sultan bin Abdulaziz Al Saud
Sultan bin Abdulaziz Al Saud merupakan Pangeran Arab Saudi yang pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Pertama.
Sebelum menjadi Wakil Perdana Menteri, ia sempat menduduki beberapa posisi, seperti Menteri Pertanian dan Menteri Komunikasi.
Ia merupakan salah seorang anak dari pendiri Arab Saudi, yaitu Ibn Saud. Pangeran Sultan meninggal di New York pada tahun 2011 saat berusia 86 tahun karena penyakit kanker usus yang dideritanya.
Ia didiagnosis kanker usus sejak 2004 dan sebelum meninggal sempat beberapa kali menjalani pengobatan medis ke Amerika Serikat.
(sya)