Kapal Selam Armada Laut Hitam Rusia Hancurkan Infrastruktur Rudal Ukraina
loading...
Pasukan Rusia mengangkut rudal Kalibr ke dalam kapal selam Veliky Novgorod. Foto/twitter
A
A
A
MOSKOW - Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Igor Konashenkov mengatakan 13 objek infrastruktur militer Ukraina telah dihancurkan semalam sebagai bagian dari operasi khusus Moskow yang sedang berlangsung di Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia (MoD) pada Jumat (29/4/2022) merilis video rudal Kalibr diluncurkan dari kapal selam diesel Armada Laut Hitam menargetkan objek infrastruktur militer Ukraina.
Klip 24 detik menunjukkan dua rudal terbang keluar dari permukaan air di Laut Hitam dan kemudian mengenai sasaran.
Serangan rudal diluncurkan sebagai bagian dari operasi militer khusus Rusia yang sedang berlangsung untuk "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" Ukraina, yang diumumkan Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari menyusul permintaan bantuan dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk di tengah peningkatan penembakan oleh tentara Ukraina.
Operasi tersebut, yang memasuki tahap kedua pada akhir Maret dan sekarang bertujuan membebaskan Donbass dari pasukan Ukraina.
Operasi hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Juru bicara Igor Konashenkov mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa unit artileri Rusia telah menghancurkan 280 nasionalis Ukraina dan 38 kendaraan bersenjata Angkatan Bersenjata Ukraina selama 24 jam terakhir.
Kementerian Pertahanan Rusia (MoD) pada Jumat (29/4/2022) merilis video rudal Kalibr diluncurkan dari kapal selam diesel Armada Laut Hitam menargetkan objek infrastruktur militer Ukraina.
Klip 24 detik menunjukkan dua rudal terbang keluar dari permukaan air di Laut Hitam dan kemudian mengenai sasaran.
Serangan rudal diluncurkan sebagai bagian dari operasi militer khusus Rusia yang sedang berlangsung untuk "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" Ukraina, yang diumumkan Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari menyusul permintaan bantuan dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk di tengah peningkatan penembakan oleh tentara Ukraina.
Operasi tersebut, yang memasuki tahap kedua pada akhir Maret dan sekarang bertujuan membebaskan Donbass dari pasukan Ukraina.
Operasi hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Juru bicara Igor Konashenkov mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa unit artileri Rusia telah menghancurkan 280 nasionalis Ukraina dan 38 kendaraan bersenjata Angkatan Bersenjata Ukraina selama 24 jam terakhir.
(sya)
Explore More