China Kutuk Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan yang Tewaskan 3 Warganya

Rabu, 27 April 2022 - 15:08 WIB
loading...
China Kutuk Serangan...
China kutuk serangan bom bunuh diri di Pakistan yang menewaskan 3 warganya. Foto/Sup China
A A A
BEIJING - China mengutuk serangan bom bunuh diri yang menewaskan tiga warganya di Pakistan . China menuntut agar Islamabad memerangi mereka yang terlibat.

Tiga tutor asal China dan seorang sopir Pakistan tewas dalam serangan bom bunuh diri di dekat Institut Konfusius Universitas Karachi pada hari Selasa kemarin.

Tentara Pembebasan Baloch (BLA) mengatakan mereka yang melakukan serangan itu.

"China menyatakan kecaman keras dan kemarahan besar atas serangan teroris besar ini," cuit Wakil Direktur Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian seperti dikutip dari BBC, Rabu (27/4/2022).

Dia mendesak pihak berwenang Pakistan untuk menangani akibatnya dan dengan tegas memerangi organisasi teroris yang terlibat dalam kasus ini.

Pejabat tingkat tinggi Pakistan juga bergegas untuk menenangkan China sejak insiden itu.



Perdana Menteri Pakistan yang baru Shahbaz Sharif melakukan kunjungan pribadi ke kedutaan besar China di Islamabad pada hari Selasa untuk bertemu dengan para pejabat. Dalam langkah yang jarang terjadi, dia juga memberi mereka surat tulisan tangan, yang menegaskan kembali komitmen pemerintahnya untuk melenyapkan semua militan dan teroris dari tanah Pakistan.

"Kami tidak akan beristirahat sampai pelakunya diburu dan diberikan hukuman yang setimpal," tulisnya.

Kepala menteri provinsi Sindh - di mana Karachi adalah ibu kotanya - juga mengunjungi konsulat China, meyakinkan para pejabat bahwa Pakistan menghargai layanan yang diberikan oleh para ahli China di negara dan provinsi itu dan bahwa mereka yang terlibat akan diadili.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
16 Pemberontak Tewas...
16 Pemberontak Tewas dan 100 Penumpang Dibebaskan dalam Aksi Penyanderaan Kereta Api di Pakistan
Militan Sandera 450...
Militan Sandera 450 Penumpang Kereta di Pakistan
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved