Zelensky: Putin Gunakan Ancaman Perang Nuklir untuk Memeras Dunia

Rabu, 27 April 2022 - 14:40 WIB
loading...
A A A
"Saya tidak ingin meningkatkan risiko itu secara artifisial. Banyak yang akan menyukainya," imbuhnya.

"Bahayanya serius, nyata," tambah Lavrov. "Dan kita tidak boleh meremehkannya," ujarnya.



Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari setelah berminggu-minggu mengerahkan pasukan, persediaan, dan fasilitas medis di sepanjang perbatasan. Rusia juga mengirim kapal dari Baltik ke Laut Hitam selama pengerahan.

Satu minggu setelah invasi, Lavrov mengatakan ketegangan dapat meningkat menjadi Perang Dunia III - berpotensi dengan dampak nuklir - jika konflik Ukraina meningkat.

Meskipun Lavrov mengatakan senjata konvensional akan digunakan di Ukraina, senjata nuklir dapat digunakan jika konflik mencapai luar perbatasan Ukraina.

Pensiunan Letnan Kolonel Bill Astore, mantan profesor sejarah di Akademi Angkatan Udara AS, mengatakan skenario penggunaan senjata nuklir akan "mengerikan." Itu kemungkinan bahkan jika sesuatu seperti "zona larangan terbang" diterapkan oleh sekutu Barat Ukraina.



"Jika NATO memberlakukan zona larangan terbang dan mulai menembak jatuh pesawat Rusia, saya bisa melihat Putin merespons dengan serangan nuklir taktis terhadap pangkalan udara NATO," kata Astore kepada Newsweek.

"Itu akan mengambil risiko perang nuklir yang lebih luas, benar-benar skenario yang mengerikan, itulah sebabnya mereka yang menyerukan eskalasi NATO dan keterlibatan langsung dalam perang tidak bertanggung jawab," lanjut Astore.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)