Swedia Terima Jaminan Keamanan dari Barat saat Ingin Gabung NATO
loading...
A
A
A
STOCKHOLM - Swedia telah menerima janji-janji nyata dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengenai jaminan keamanan ketika keputusan untuk bergabung dengan NATO sedang dibuat di Stockholm.
Laporan itu diungkapkan Aftonbladet pada Senin (25/4/2022), mengutip sumber-sumber pemerintah.
Pekan lalu, seorang anggota Parlemen Swedia dari Partai Sosial Demokrat Hans Hoff mengatakan Swedia harus menerima jaminan keamanan dari AS pada saat keputusan sedang dibuat di Stockholm tentang kemungkinan masuknya negara itu ke dalam NATO.
"Pemerintah telah menerima informasi dari AS dan Inggris, khususnya, tentang seperti apa perlindungan dan dukungan yang mungkin terlihat selama proses aplikasi yang mungkin... Ini termasuk dukungan politik yang kuat dari negara-negara NATO, latihan mendalam, perluasan kehadiran NATO di wilayah Laut Baltik, kerja sama intelijen yang mendalam, dan dukungan ahli untuk mengidentifikasi dan melawan ancaman hibrida, siber, dan konvensional," papar sumber pemerintah kepada Aftonbladet.
Pada Senin, surat kabar Finlandia Iltalehti melaporkan aplikasi Finlandia dan Swedia ke NATO harus diajukan pada 16-20 Mei. Surat kabar Swedia Expressen mengkonfirmasi informasi ini.
Pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova mengatakan Rusia telah memperingatkan Swedia dan Finlandia tentang konsekuensi bergabung dengan NATO.
Laporan itu diungkapkan Aftonbladet pada Senin (25/4/2022), mengutip sumber-sumber pemerintah.
Pekan lalu, seorang anggota Parlemen Swedia dari Partai Sosial Demokrat Hans Hoff mengatakan Swedia harus menerima jaminan keamanan dari AS pada saat keputusan sedang dibuat di Stockholm tentang kemungkinan masuknya negara itu ke dalam NATO.
"Pemerintah telah menerima informasi dari AS dan Inggris, khususnya, tentang seperti apa perlindungan dan dukungan yang mungkin terlihat selama proses aplikasi yang mungkin... Ini termasuk dukungan politik yang kuat dari negara-negara NATO, latihan mendalam, perluasan kehadiran NATO di wilayah Laut Baltik, kerja sama intelijen yang mendalam, dan dukungan ahli untuk mengidentifikasi dan melawan ancaman hibrida, siber, dan konvensional," papar sumber pemerintah kepada Aftonbladet.
Pada Senin, surat kabar Finlandia Iltalehti melaporkan aplikasi Finlandia dan Swedia ke NATO harus diajukan pada 16-20 Mei. Surat kabar Swedia Expressen mengkonfirmasi informasi ini.
Pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova mengatakan Rusia telah memperingatkan Swedia dan Finlandia tentang konsekuensi bergabung dengan NATO.
(sya)