Pentagon kepada India: Jangan Bergantung pada Rusia untuk Kebutuhan Militer!

Sabtu, 23 April 2022 - 12:26 WIB
loading...
Pentagon kepada India:...
Sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia. AS melarang India bergantung pada Rusia untuk kebutuhan peralatan militernya. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) memperingatkan India untuk tidak bergantung pada Rusia untuk kebutuhan militernya.

“Kami sudah sangat jelas dengan India serta negara-negara lain bahwa kami tidak ingin melihat mereka bergantung pada Rusia untuk kebutuhan pertahanan," kata juru bicara Pentagon John Kirby dalam konferensi pers di Washington pada Jumat.

"Kami hanya jujur tentang hal itu dan yang mengecewakan itu,” lanjut Kirby.

"Pada saat yang sama, kami juga menghargai kemitraan pertahanan yang kami miliki dengan India. Dan seperti yang dibuktikan seminggu yang lalu, kami mencari cara untuk meningkatkannya ke depan. Itu akan berlanjut karena itu penting," imbuh Kirby.



"India adalah penyedia keamanan di kawasan itu dan kami menghargai itu," sambung Kirby, seperti dikutip Press Trust of India, Sabtu (23/4/2022).

Pada Oktober 2018, India menandatangani kesepakatan senilai USD5 miliar dengan Rusia untuk membeli lima unit sistem pertahanan rudal S-400 Triumf guna meningkatkan pertahanan udaranya. Pembelian itu mengabaikan peringatan dari pemerintah AS, yang saat itu di bawah Presiden Donald Trump, bahwa melanjutkan kontrak tersebut dapat mengundang sanksi AS.

AS telah memberlakukan sanksi terhadap Turki di bawah undang-undangnya yang bernama Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) untuk pembelian sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia.

Penasihat Departemen Luar Negeri AS, Derek Chollet, pada hari Kamis mengatakan bahwa pemerintahan Biden sangat ingin bekerja dengan India untuk mendiversifikasi kemampuan pertahanan dan pemasok pertahanannya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1838 seconds (0.1#10.140)