Lagi-lagi, Pasukan Israel dan Massa Palestina Bentrok di Kompleks Masjid Al-Aqsa
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Lagi-lagi, pasukan polisi Israel dan massa Palestina bentrok di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Jumat (22/4/2022) pagi.
Fotografer AFP yang berada di lokasi kejadian mengatakan pasukan polisi Israel menyerbu masuk ke kompleks masjid dan massa pemuda Palestina menyambut dengan lemparan batu.
Bentrokan hari Jumat terjadi setelah satu bulan kekerasan mematikan dan ketegangan yang membara, ketika festival Paskah Yahudi tumpang tindih dengan bulan suci Ramadhan.
Menurut polisi Israel dalam sebuah pernyataan, sekitar pukul 04.00 pagi, orang-orang melemparkan batu ke arah Tembok Ratapan, tempat paling suci bagi umat Yahudi, yang berada tepat di bawah Masjid Al-Aqsa.
Selama seminggu terakhir, lebih dari 200 orang, sebagian besar warga Palestina, terluka dalam bentrokan di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa.
Hal ini menyebabkan eskalasi lebih lanjut ketika kelompok bersenjata Palestina menembakkan roket ke Israel dari Jalur Gaza.
Israel membalas dengan serangan udara di Gaza, wilayah terkepung dengan populasi miskin 2,3 juta.
Pengerahan besar-besaran pasukan polisi Israel, serta meningkatnya kehadiran orang-orang Yahudi yang taat di tempat suci, secara luas dianggap oleh orang-orang Palestina dan beberapa negara di kawasan itu sebagai “provokasi”.
Orang Yahudi diizinkan untuk berkunjung dalam kondisi tertentu tetapi tidak diizinkan untuk berdoa di sana, sesuai dengan perjanjian status quo.
Beberapa menteri Arab berkumpul di Ibu Kota Yordania, Amman, Kamis dan mengutuk “serangan dan pelanggaran Israel terhadap umat beriman di Masjid Al-Aqsa.”
Fotografer AFP yang berada di lokasi kejadian mengatakan pasukan polisi Israel menyerbu masuk ke kompleks masjid dan massa pemuda Palestina menyambut dengan lemparan batu.
Bentrokan hari Jumat terjadi setelah satu bulan kekerasan mematikan dan ketegangan yang membara, ketika festival Paskah Yahudi tumpang tindih dengan bulan suci Ramadhan.
Menurut polisi Israel dalam sebuah pernyataan, sekitar pukul 04.00 pagi, orang-orang melemparkan batu ke arah Tembok Ratapan, tempat paling suci bagi umat Yahudi, yang berada tepat di bawah Masjid Al-Aqsa.
Selama seminggu terakhir, lebih dari 200 orang, sebagian besar warga Palestina, terluka dalam bentrokan di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa.
Hal ini menyebabkan eskalasi lebih lanjut ketika kelompok bersenjata Palestina menembakkan roket ke Israel dari Jalur Gaza.
Israel membalas dengan serangan udara di Gaza, wilayah terkepung dengan populasi miskin 2,3 juta.
Pengerahan besar-besaran pasukan polisi Israel, serta meningkatnya kehadiran orang-orang Yahudi yang taat di tempat suci, secara luas dianggap oleh orang-orang Palestina dan beberapa negara di kawasan itu sebagai “provokasi”.
Orang Yahudi diizinkan untuk berkunjung dalam kondisi tertentu tetapi tidak diizinkan untuk berdoa di sana, sesuai dengan perjanjian status quo.
Beberapa menteri Arab berkumpul di Ibu Kota Yordania, Amman, Kamis dan mengutuk “serangan dan pelanggaran Israel terhadap umat beriman di Masjid Al-Aqsa.”
(min)