Muslim Delhi Jadi Korban Penggusuran, India Tiru Cara-cara Israel?
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Pada Rabu (20/4/2022), badan sipil Delhi utara melakukan pembongkaran bangunan di daerah Jahangirpuri, India.
Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah prosesi keagamaan memicu kekerasan komunal di daerah itu dengan sembilan orang, termasuk tujuh petugas polisi, terluka.
Sebanyak 45 bangunan, 20 gerobak dagangan, dan dinding serta gerbang masjid dihancurkan oleh Perusahaan Kota Delhi Utara (NDMCD) pada Rabu pagi di daerah Jahangirpuri dalam waktu hampir dua jam.
Malika Bibi, 45 tahun, seorang janda Muslim yang gerobak sayurnya dihancurkan pihak berwenang, bertanya, "Apa yang akan saya lakukan sekarang. Bagaimana saya akan membayar sewa? Bagaimana saya bisa bertahan hidup?"
Sejak dini hari, ratusan polisi dikerahkan di blok C dan D Jahangirpuri dan sembilan buldoser dikerahkan untuk melakukan pembongkaran fasilitas yang dibangun secara ilegal.
Hampir 200 meter dari masjid adalah Kali Mandir, kuil Hindu di mana pembongkaran tidak dilanjutkan. Itu satu-satunya struktur di barisan itu yang tidak tersentuh pembongkaran oleh aparat.
Karena sebagian besar bangunan yang dihancurkan pada Rabu adalah milik komunitas Muslim, hal itu memicu perang kata-kata politik yang sengit dan tuduhan bahwa pemerintah kota menargetkan minoritas Muslim dan melanggar undang-undang.
Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah prosesi keagamaan memicu kekerasan komunal di daerah itu dengan sembilan orang, termasuk tujuh petugas polisi, terluka.
Sebanyak 45 bangunan, 20 gerobak dagangan, dan dinding serta gerbang masjid dihancurkan oleh Perusahaan Kota Delhi Utara (NDMCD) pada Rabu pagi di daerah Jahangirpuri dalam waktu hampir dua jam.
Malika Bibi, 45 tahun, seorang janda Muslim yang gerobak sayurnya dihancurkan pihak berwenang, bertanya, "Apa yang akan saya lakukan sekarang. Bagaimana saya akan membayar sewa? Bagaimana saya bisa bertahan hidup?"
Sejak dini hari, ratusan polisi dikerahkan di blok C dan D Jahangirpuri dan sembilan buldoser dikerahkan untuk melakukan pembongkaran fasilitas yang dibangun secara ilegal.
Hampir 200 meter dari masjid adalah Kali Mandir, kuil Hindu di mana pembongkaran tidak dilanjutkan. Itu satu-satunya struktur di barisan itu yang tidak tersentuh pembongkaran oleh aparat.
Karena sebagian besar bangunan yang dihancurkan pada Rabu adalah milik komunitas Muslim, hal itu memicu perang kata-kata politik yang sengit dan tuduhan bahwa pemerintah kota menargetkan minoritas Muslim dan melanggar undang-undang.