Protes Serangan ke Masjid Al-Aqsa, UEA Panggil Dubes Israel

Rabu, 20 April 2022 - 05:16 WIB
loading...
Protes Serangan ke Masjid Al-Aqsa, UEA Panggil Dubes Israel
UEA panggil Dubes Israel, memprotes serangan ke Masjid al-Aqsa. Foto/Middle East Eye
A A A
ABU DHABI - Uni Emirat Arab (UEA) memanggil Duta Besar Israel untuk memprotes serangan terhadap warga sipil dan serangan ke kompleks Masjid al-Aqsa Yerusalem. Demikian laporan kantor berita resmi UEA, WAM.

Langkah tersebut menyusul serangan Israel di tempat suci selama akhir pekan yang melukai 170 jemaah Palestina.

UEA adalah salah satu dari tiga negara Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 2020, melanggar konsensus Arab selama beberapa dekade bahwa hubungan semacam itu tidak boleh mendahului solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.



Langkah UEA itu dikecam oleh Palestina dan sebagian besar negara Arab sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan mereka.

Reem binti Ibrahim al-Hashemy, Menteri Negara UEA untuk Kerjasama Internasional, menyampaikan kepada duta besar Israel Amir Hayek "protes keras dan kecaman atas peristiwa yang terjadi di Yerusalem dan Masjid al-Aqsa," seperti dilaporkan WAM.

"UEA mengecam serangan terhadap warga sipil dan serangan ke tempat-tempat suci yang mengakibatkan cedera sejumlah warga sipil," seperti dikutip dari Al Araby, Rabu (20/4/2022).



Kompleks Masjid al-Aqsa terletak di Kota Tua Yerusalem yang dicaplok Israel.

Menteri UEA juga menyatakan keprihatinan atas eskalasi ketegangan yang mengancam stabilitas dan keamanan di kawasan itu dan menggarisbawahi perlunya menghormati peran Yordania sebagai penjaga tempat-tempat suci Yerusalem timur.

Hingga 2020, Yordania dan Mesir adalah satu-satunya negara Arab yang menormalkan hubungan dengan Israel.

Kekerasan serupa Israel-Palestina di dan sekitar al-Aqsa tahun lalu memicu eskalasi yang membuat Israel membombardir Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan lebih dari 250 warga Palestina, termasuk puluhan anak-anak.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2458 seconds (0.1#10.140)