Jet Tempur Siluman J-20 China Berkeliaran di Laut China Selatan, Ada Apa?

Sabtu, 16 April 2022 - 15:16 WIB
loading...
Jet Tempur Siluman J-20...
Jet-jet tempur silumanJ-20 China. Beijing baru-baru ini mengerahkan jet tempur tercanggihnya itu ke kawasan sengketa di Laut China Selatan. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Beberapa jet tempur siluman J-20 China berkeliaran di atas kawasan sengketa di Laut China Selatan dan Laut China Timur. Ini adalah jet tempur tercanggih Beijing yang menjadi pesaing pesawat tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS).

Pemerintah maupun militer Beijing tidak berkomentar atas pengerahan jet tempur siluman generasi kelima itu di kawasan yang disengketakan sejumlah negara.

Namun, media milik pemerintah mengutip para pakar militer menyebut pengerahan J-20 untuk patroli rutin.

Versi awal jet tempur siluman J-20 menggunakan mesin Rusia, tetapi sejak itu telah diganti dengan mesin kembar yang diproduksi di dalam negeri. Jet tersebut pertama kali ditampilkan kepada publik dengan mesin baru China tahun lalu di Airshow China.

"Pengerahan itu dimaksudkan untuk menjaga keamanan wilayah udara dan kepentingan maritim China dengan lebih baik," tulis media pemerintah Global Times.

Ren Yukun, juru bicara produsen J-20 yang dikelola negara, menambahkan bahwa pengerahan itu adalah "rutinitas pelatihan" bagi J-20 untuk mulai melakukan patroli sekarang karena dilengkapi dengan mesin China.

Baca juga: China Bersiap Upgrade Mesin J-20 untuk Saingi Jet Tempur Siluman F-22 AS

Patroli jet tempur tercanggih China di atas kawasan sengketa berlangsung Rabu lalu. Itu hanya berselang beberapa minggu setelah Jenderal Kenneth Wilsbach, komandan Angkatan Udara Pasifik AS, mengatakan F-35 AS dan J-20 China saling berdekatan satu sama lain di Laut China Timur.

Laut China Timur dan Laut China Selatan telah lama menjadi wilayah yang diperebutkan, dengan klaim teritorial yang tumpang tindih oleh banyak negara.

China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan yang luas sebagai wilayah kedaulatannya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Banyak Terobosan, Khofifah...
Banyak Terobosan, Khofifah Pemimpin Perempuan Inspiratif
150 Pelaku UMKM Diajak...
150 Pelaku UMKM Diajak Bahas Strategi Pengiriman Berbasis Teknologi
Berita Terkini
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved