TV Arab Saudi Olok-olok Presiden Biden dan Wapres Harris untuk Pertama Kalinya

Kamis, 14 April 2022 - 09:19 WIB
loading...
TV Arab Saudi Olok-olok...
Dua komedian yang tampil di televisi Arab Saudi mengolok-olok Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris. Foto/MBC
A A A
RIYADH - Untuk pertama kalinya, sebuah acara televisi Arab Saudi berani mengolok-olok Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Wakil Presiden (Wapres) Kamala Harris.

Acara yang dikemas dalam sketsa komedi bergaya Saturday Night Live (SNL) itu dengan cepat viral di media sosial.

Televisi Saudi bahkan dianggap pionir karena jarang ada orang kecuali komedian Amerika yang secara terbuka mengolok-olok politisi Amerika di televisi nasional.

Mengutip Sputnik, Senin (14/4/2022), dalam sketsa komedi yang ditayangkan di acara "Studio 22" para komedian Arab Saudi terlihat "memanggang" Biden untuk setiap insiden penampilan publik yang pernah dia buat seperti mengantuk, keliru, canggung, dan kebutuhan akan bantuan ajudan.



Komedian Saudi yang memerankan Joe Biden memulai pidatonya dengan berbicara tentang "krisis di Spanyol". Komedian yang memerankan Kamala Harris dengan ekspresi jengkel mengoreksinya dua kali sebelum akhirnya dia mengatakan "krisis di Rusia".

Kemudian, "Joe Biden" melanjutkan dengan ingin berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Saya ingin berbicara tentang Presiden Rusia, Putin, ya Putin. Putin, dengarkan saya, saya punya pesan yang sangat penting untuk Anda. Pesannya adalah..." katanya, sebelum tertidur, di mana "Kamala Harris" harus membangunkannya dengan paksa.

"Dan presiden China [untuk Harris], oh kita tidak menyelesaikan Rusia?" lanjut sang "Joe Biden" sebelum memanggil "Harris" dengan sebutan Ibu Negara yang jelas-jelas salah dan kemudian tertidur lagi.

Drama komedi itu diakhiri dengan "Kamala Harris" yang harus meraih tangan presiden dan menyeretnya menjauh dari panggung, sambil mendesak semua orang: "Tepuk tangan kepada presiden Anda sekarang juga!"

Terlepas dari keberanian televisi Arab Saudi mengolok-olok pemimpin Amerika, hubungan pemimpin kedua negara selama ini memang merenggang.

Presiden Biden sejak menjabat telah menjauhi Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman karena dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Sebaliknya, putra Raja Salman itu juga terang-terangan mengaku tidak peduli dengan apa yang diucapkan Biden tentang dirinya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1564 seconds (0.1#10.140)