Dirudal Ukraina, Kapal Perang Terkenal Rusia Meledak Dahsyat

Kamis, 14 April 2022 - 06:56 WIB
loading...
Dirudal Ukraina, Kapal...
Moskva, kapal perang terkenal Rusia dari Armada Laut Hitam. Kapal ini diguncang ledakan dahsyat pada Rabu malam, di mana Ukraina mengeklaim telah menyerangnya dengan rudal. Foto/Sydney Morning Herald
A A A
KIEV - Kapal perang terkenal Rusia , Moskva, diguncang ledakan dahsyat yang membuatnya rusak parah pada Rabu malam. Ukraina mengeklaim militernya yang menghancurkan kapal tersebut dengan serangan rudal.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis (14/4/2022) mengonfirmasi bahwa kapal penjelajah rudal Moskva, kapal perang utama Armada Laut Hitam, telah dilanda kebakaran hebat dan amunisinya meledak.

"Akibat kebakaran yang melanda kapal penjelajah rudal Moskva, amunisi telah meledak. Kapal telah rusak parah," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sputnik.

Pernyataan itu menambahkan bahwa semua anggota kru telah dievakuasi dengan aman, dan penyebab kebakaran sedang diselidiki.



Sementara itu, Maksym Marchenko, Gubernur Odessa di Ukraina, mengatakan pasukan Ukraina telah menghancurkan kapal perang Rusia di Laut Hitam tersebut dengan serangan rudal.

"Rudal Neptune yang menjaga Laut Hitam menyebabkan kerusakan yang sangat serius pada kapal Rusia. Kemuliaan bagi Ukraina!" tulis Gubernur Marchenko di Telegram, seperti dikutip AFP.

Penasihat Presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengatakan, "Kejutan terjadi dengan kapal utama Armada Laut Hitam Rusia, Moskva."

"Ini sangat membakar. Saat ini. Dan dengan badai laut ini tidak diketahui apakah mereka akan dapat menerima bantuan. Ada 510 awak kapal," katanya dalam siaran YouTube.

"Kami tidak mengerti apa yang terjadi."

Mosvka menjadi terkenal di awal perang ketika pasukan perbatasan Ukraina yang mempertahankan sebuah pulau strategis dilaporkan diperintahkan para awak kapal perang Moskva untuk menyerah. Alih-alih menyerah, pasukan Kiev tersebut justru memberi jawaban caci maki.

Itu adalah kapal penjelajah rudal kelas Slava yang diluncurkan pada 1979. Ia dipersenjatai dengan 16 rudal anti-kapal dan lebih banyak lagi rudal pertahanan udara, torpedo, dan senjata lainnya.

Ia bagian dari armada Laut Hitam Rusia, dan telah terlibat dalam operasi di lepas pantai Ukraina sejak Februari lalu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1132 seconds (0.1#10.140)