Militer Kanada Dilaporkan Latih Batalion Neo-Nazi Azov

Selasa, 12 April 2022 - 19:39 WIB
loading...
Militer Kanada Dilaporkan Latih Batalion Neo-Nazi Azov
Militer Kanada dilaporkan melatih kelompok neo Nazi Ukraina, Batalion Azov. Foto/Opindia
A A A
OTTAWA - Militer Kanada dilaporkan telah memberikan pelatihan tempur kepada anggota resimen neo-Nazi Azov Ukraina . Ini bertentangan dengan kebijakan yang dinyatakan dan bantahan sebelumnya tentang hubungan resmi antara Ottawa dan milisi terkenal itu.

Hubungan itu terungkap dalam foto yang diposting di media sosial oleh Garda Nasional Ukraina, menurut sebuah laporan oleh Radio-Canada pada hari Senin. Gambar-gambar itu menunjukkan tentara mengenakan patch Batalion Azov di seragam mereka saat berpartisipasi dalam pelatihan dengan pasukan Kanada.

“Menurut Oleksiy Kuzmenko, seorang jurnalis yang mengkhususkan diri di sayap kanan Ukraina, keberadaan patch ini sangat menunjukkan bahwa resimen Azov memiliki akses ke pelatihan militer Kanada,” kata Radio-Canada dalam laporannya seperti dilansir dari Russia Today, Selasa (12/4/2022).



Kepada media, Kuzmenko mengatakan, patch tersebut menampilkan lambang yang “secara tegas dan eksklusif terkait dengan resimen Azov.”

Adrien Nonjon, yang meneliti nasionalisme Ukraina di Institut Nasional Bahasa dan Peradaban Oriental, menyetujui hal itu.

"Saya dapat meyakinkan Anda dengan kepastian mutlak bahwa ini adalah lambang Azov," tegasnya.

Gambar lain yang diambil selama program pelatihan yang sama menunjukkan seorang tentara Ukraina mengenakan patch yang terkait dengan Divisi Grenadier Waffen-SS ke-14, yang dibuat oleh rezim Adolf Hitler pada tahun 1943 untuk melawan Tentara Merah Uni Soviet dengan kolaborator Nazi Ukraina. Ukraina mengadakan pawai baru-baru ini pada Mei lalu untuk menghormati para pejuangnya.



Kanada dilaporkan telah menghabiskan hampir USD794 juta untuk melatih tentara Ukraina sejak pemerintah bekas republik Soviet yang dipilih secara demokratis digulingkan pada tahun 2014. Pejuang Neo-Nazi berperan penting dalam proses perubahan rezim yang didukung Amerika Serikat (AS), dan Batalion Azov digunakan untuk memadamkan perbedaan pendapat sesudahnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)