Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina, Hancurkan Gudang Amunisi
loading...
A
A
A
Ukraina pada Sabtu kemarin meminta warga sipil di wilayah timur Luhansk untuk melarikan diri dari serangan Rusia setelah para pejabat mengatakan lebih dari 50 warga sipil yang mencoba mengungsi dengan kereta api dari wilayah tetangga tewas dalam serangan rudal.
Rusia telah berulang kali membantah tuduhan kejahatan perang dan menyangkal menargetkan warga sipil di Ukraina.
Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari untuk apa yang disebutnya "operasi militer khusus" guna demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina.
Menurut perkiraan Kementerian Pertahanan Ukraina, 19.100 personel Rusia telah tewas sejak awal invasi. Dikatakan Rusia telah kehilangan 705 tank, 1.895 pengangkut personel lapis baja, 151 pesawat dan 136 helikopter.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Kamis bahwa Rusia telah mengalami "kerugian yang signifikan" di Ukraina.
Dalam pembaruan terbarunya, pada 25 Maret, kementerian pertahanan Rusia mengatakan 1.351 tentara Rusia telah tewas sejak awal kampanye, dan 3.825 terluka.
Rusia telah berulang kali membantah tuduhan kejahatan perang dan menyangkal menargetkan warga sipil di Ukraina.
Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari untuk apa yang disebutnya "operasi militer khusus" guna demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina.
Menurut perkiraan Kementerian Pertahanan Ukraina, 19.100 personel Rusia telah tewas sejak awal invasi. Dikatakan Rusia telah kehilangan 705 tank, 1.895 pengangkut personel lapis baja, 151 pesawat dan 136 helikopter.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Kamis bahwa Rusia telah mengalami "kerugian yang signifikan" di Ukraina.
Dalam pembaruan terbarunya, pada 25 Maret, kementerian pertahanan Rusia mengatakan 1.351 tentara Rusia telah tewas sejak awal kampanye, dan 3.825 terluka.
(ian)