Italia Usir 30 Diplomat Rusia Setelah Pembantaian Bucha

Selasa, 05 April 2022 - 22:49 WIB
loading...
A A A
Kremlin mengatakan pengusiran itu “berpandangan sempit” dan mengisyaratkan akan membalasnya.

“Mempersempit peluang untuk komunikasi diplomatik dalam lingkungan krisis yang sulit yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah langkah picik yang akan semakin memperumit komunikasi kita, yang diperlukan untuk menemukan solusi,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.



Ketegangan internasional membara setelah pembantaian Bucha di mana ratusan mayat ditemukan dijejalkan ke selokan dan kuburan dangkal di pinggiran kota Kiev akhir pekan lalu.

Rusia mengklaim bahwa Ukraina menanam mayat di jalan-jalan, tetapi para pemimpin Barat menolak klaim itu, dengan Uni Eropa mengumumkan penyelidikan atas "kejahatan keji."

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga menolak permintaan Rusia pada hari Senin untuk bertemu dan membahas klaim "provokasi oleh radikal Ukraina" di pinggiran kota, dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan selama tur di Bucha bahwa "sangat sulit untuk berbicara ketika Anda melihat apa yang telah mereka lakukan di sini."

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1338 seconds (0.1#10.140)