Rusia Sangkal Lakukan Pembantaian Massal Mengerikan di Bucha Ukraina

Senin, 04 April 2022 - 08:42 WIB
loading...
Rusia Sangkal Lakukan...
Rusia membantah tentaranya melakukan pembantaian massal yang mengerikan terhadap warga sipil di Bucha, Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Rusia membantah tuduhan Ukraina bahwa tentaranya telah melakukan pembantaian massal yang mengerikan terhadap warga sipil di kota Bucha.

Kota itu telah direbut kembali oleh pasukan Kiev setelah ditinggalkan pasukan Moskow.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rekaman dan foto-foto yang menunjukkan banyak mayat berserakan di jalan-jalan di Bucha adalah "provokasi lain".

"Selama penyelesaian ini berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia, tidak ada satu pun penduduk lokal yang menderita akibat tindakan kekerasan," kata kementerian itu.

Baca juga: Tentara Rusia Dituduh Bantai 57 Warga Sipil di Bucha Ukraina, Mayat-mayat Berserakan

"Foto dan video mayat berserakan di jalan-jalan Bucha adalah produksi lain dari rezim Kiev untuk media Barat," lanjut kementerian itu, seperti dikutip AFP, Senin (4/4/2022).

Wali Kota Bucha Anatoliy Fedoruk sebelumnya mengatakan bahwa 300 warga telah dibunuh oleh tentara Rusia.

Seorang pejabat setempat mengatakan sedikitnya 57 orang ditemukan berserakan di kuburan massal. Pejabat itu menunjukkan kepada AFP celah parit tempat mayat-mayat itu tergeletak. Beberapa mayat tidak terkubur atau sebagian terkubur di dalam tanah.

Beberapa mayat disembunyikan dalam kantong mayat zip-up hitam sementara yang lain mengenakan pakaian sipil.

"Kelihatannya persis seperti kejahatan perang," kata seorang juru bicara Presiden Volodymyr Zelenskyy kepada stasiun televisi BBC.

"Kami menemukan kuburan massal. Kami menemukan orang-orang dengan tangan dan kaki terikat...dan dengan tembakan, lubang peluru, di belakang kepala mereka."

"Mereka jelas warga sipil dan mereka dieksekusi," paparnya.

Dalam pernyataannya pada hari Minggu, Rusia mengatakan bahwa unit militernya telah ditarik dari Bucha pada 30 Maret.

“Pada 31 Maret, Wali Kota Bucha Anatoliy Fedoruk mengonfirmasi dalam pesan videonya bahwa tidak ada militer Rusia di kota itu, tetapi dia bahkan tidak menyebutkan penduduk setempat yang ditembak di jalan dengan tangan terikat,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

"Yang disebut 'bukti kejahatan' di Bucha hanya muncul pada hari keempat, ketika petugas SBU [Layanan Keamanan Ukraina] dan perwakilan televisi Ukraina tiba di kota itu," imbuh dia.

"Foto dan bingkai video dari Bucha adalah pertunjukan lain yang dipentaskan oleh rezim Kiev untuk media Barat, seperti di Mariupol dengan rumah sakit bersalin, serta di kota-kota lain."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
Lancarkan Operasi Sindoor...
Lancarkan Operasi Sindoor ke Wilayah Pakistan, India Tidak Ingin Ada Eskalasi Konflik
India Blokir Akun Instagram...
India Blokir Akun Instagram Media Muslim Buntut Konflik dengan Pakistan
Rekomendasi
DPR Dorong Satgas Antipremanisme...
DPR Dorong Satgas Antipremanisme Gerak Cepat Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas
Nonton Konser Lebih...
Nonton Konser Lebih Nyaman Tanpa Bikin Dompet Kosong? Ini Tipsnya
PSG vs Inter Milan di...
PSG vs Inter Milan di Final Liga Champions 2024/2025: Lahir Juara Baru Lagi di Munich?
Berita Terkini
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved