Italia Siap Jamin Status Netral Ukraina untuk Akhiri Konflik dengan Rusia
loading...
A
A
A
ROMA - Italia secara aktif berusaha menengahi perdamaian di Ukraina dan bersedia menjadi penjamin status netral negara itu. Pernyataan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Italia Luigi Di Maio pada Sabtu (2/4/2022).
Diplomat itu membuat pernyataan ini setelah bertemu Menlu Azerbaijan Jeyhun Bayramov di Baku.
“Italia bekerja tanpa henti untuk mengakhiri konflik ini melalui sanksi dan tanpa pernah melepaskan saluran diplomatik. Kelanjutan negosiasi antara para pihak dan gencatan senjata kemanusiaan adalah prioritas,” papar Di Maio.
Dia mengakui “kemajuan” dibuat selama pembicaraan Rusia-Ukraina di Turki awal pekan ini.
“Roma pada akhirnya siap menjadi penjamin status netral potensial Ukraina, yang akan membuat negara itu menghindari penyelarasan dengan blok militer mana pun,” ujar Di Maio.
Menetapkan status seperti itu dan memastikan Kiev tidak pernah bergabung dengan aliansi militer NATO yang dipimpin AS telah menjadi salah satu tuntutan utama yang diajukan Moskow.
Pemerintah Italia bersedia berkontribusi dalam proses perdamaian dan menjamin netralitas Ukraina.
Diplomat itu membuat pernyataan ini setelah bertemu Menlu Azerbaijan Jeyhun Bayramov di Baku.
“Italia bekerja tanpa henti untuk mengakhiri konflik ini melalui sanksi dan tanpa pernah melepaskan saluran diplomatik. Kelanjutan negosiasi antara para pihak dan gencatan senjata kemanusiaan adalah prioritas,” papar Di Maio.
Dia mengakui “kemajuan” dibuat selama pembicaraan Rusia-Ukraina di Turki awal pekan ini.
“Roma pada akhirnya siap menjadi penjamin status netral potensial Ukraina, yang akan membuat negara itu menghindari penyelarasan dengan blok militer mana pun,” ujar Di Maio.
Menetapkan status seperti itu dan memastikan Kiev tidak pernah bergabung dengan aliansi militer NATO yang dipimpin AS telah menjadi salah satu tuntutan utama yang diajukan Moskow.
Pemerintah Italia bersedia berkontribusi dalam proses perdamaian dan menjamin netralitas Ukraina.