Miliki Senjata Rahasia, Taiwan Dinilai Mustahil Menjadi Ukraina Berikutnya

Sabtu, 02 April 2022 - 09:45 WIB
loading...
A A A
Dominasi teknologi Taiwan juga memengaruhi kalkulus risiko Washington. AS tidak memiliki perjanjian pertahanan dengan Taiwan, sementara perdebatan memanas di Washington mengenai apakah ia harus mempertahankan kebijakan "ambiguitas strategis" yang telah lama dipegangnya atau beralih ke "kejelasan strategis".

“Saya melihat ketergantungan teknologi AS pada Taiwan sebagai pengganti yang efektif—dan bahkan lebih disukai—untuk kebijakan kejelasan strategis,” kata Lee.

“Itu mengunci Amerika Serikat untuk membela Taiwan untuk melindungi industri semikonduktor pulau itu, tetapi itu tidak berarti bahwa Amerika Serikat memperlakukan Taiwan sebagai sekutu atau mendukung kemerdekaan Taiwan.”

Namun, dengan Washington menginvestasikan USD52 miliar untuk memperbarui manufaktur chip dan pahlawan lokal Intel yang kembali menjadi pembuat chip paling canggih di dunia, AS mungkin tidak akan terlalu lama bergantung secara teknologi pada Taiwan.

“Jika Amerika Serikat mulai memproduksi chip paling canggih di dunia, itu akan membuat Taiwan kurang penting bagi Amerika Serikat dan akibatnya akan membuat AS cenderung tidak membela Taiwan, tetapi itu masih merupakan skenario teoretis,” kata Lee.

“Intel mungkin dapat mencapai tingkat produsen elite ini jika ada investasi publik dan swasta yang substansial di Amerika Serikat selama 10-20 tahun ke depan, tetapi bahkan jika itu terjadi, itu tidak akan menggantikan TSMC sama sekali.”

Bahkan jika Intel mengejar ketertinggalan secara teknologi, tidak ada jaminan para pelaku industri tidak akan tetap memilih TSMC.

“Inilah yang harus dihadapi Intel,” kata Yang. “TSMC sepenuhnya dipercaya oleh mitra internasionalnya karena [tidak seperti Intel] tidak memiliki produk sendiri dan tidak bersaing dengan mereka.”

“Pembuatan semikonduktor global terkonsentrasi di pulau ini berkat tiga dekade globalisasi yang memprioritaskan biaya rendah dan skala ekonomi. Tapi sekarang de-globalisasi sedang berlangsung saat para pemimpin industri dan nasional di seluruh dunia sadar akan kenyataan dari peristiwa angsa hitam.”

Menyesuaikan diri dengan realitas baru kerentanan rantai pasokan, perusahaan terkemuka memindahkan kapasitas proses ke luar Taiwan. TSMC akan memulai pembangunan pabrik fabrikasi semikonduktor di Arizona AS dan Kumamoto Jepang pada tahun 2024. UMC Taiwan, pembuat chip terbesar ketiga di dunia, akan membuka pabrik di Singapura pada tahun yang sama.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1457 seconds (0.1#10.140)