Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko Tak Sabar Miliki Iron Dome Israel

TEL AVIV - Selama pertemuan baru-baru ini antara para menteri luar negeri (menlu) Israel dan Amerika Serikat (AS) dengan beberapa menlu Arab mereka, terungkap beberapa kabar.

Salah satunya, para pejabat Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Maroko berusaha membeli sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel selama diskusi.

Menurut Globes, UEA dan Bahrain menyebutkan Iron Dome, sistem radar Green Pine dan sistem Arrow untuk pertahanan terhadap rudal balistik.



“Ini, bukanlah permintaan baru karena telah diteruskan ke Israel sebelumnya melalui berbagai saluran,” ungkap laporan sejumlah media, dilansir Middle East Monitor (Memo).



The Globes menunjukkan, “Tiga negara Arab hanyalah negara terbaru yang meminta sistem pertahanan udara dari Israel.”



“Iron Dome saat ini sangat banyak dicari di Eropa, pertama dan terutama oleh Ukraina, meskipun permintaan Presiden Volodymyr Zelenskyy rupanya ditolak Israel,” papar The Globes.

Jerman juga dilaporkan ingin membeli Iron Dome dan sistem radar Green Pine untuk melindungi negara-negara Eropa Timur.

Sejumlah perusahaan Israel, menurut Globes, telah menerima pertanyaan tentang pengadaan Iron Dome dan persetujuan penjualan ada di tangan Kementerian Pertahanan Israel.

Diharapkan persetujuan tersebut akan segera diberikan untuk sejumlah besar permintaan ini.

“Israel saat ini mengadakan diskusi dengan AS, yang merupakan pihak dalam pengembangan beberapa sistem itu,” ungkap sumber pertahanan Israel.