Kanada Terjunkan Tentara Guna Perangi Pandemi Corona
loading...
A
A
A
Quebec telah mencoba merekrut 2.000 staf baru untuk panti jompo dalam beberapa minggu terakhir guna meringankan beban kerja staf yang ada, tetapi hanya sedikit yang melamar.
Bahkan dengan top-up gaji dari pemerintah, pelamar pekerjaannya relatif rendah.
Salah satu kasus terburuk di Montreal, di mana 31 warga lanjut usia meninggal setelah pengasuh mereka melarikan diri dari panti jompo Herron, meninggalkan mereka mengurus diri mereka sendiri, memicu kemarahan publik.
Lain yang terjadi di Laval, utara Montreal, telah mencatat 69 kematian akibat COVID-19.
Perdana Menteri Quebec Francois Legault menyesalkan bahwa 9.500 pekerja perawat kesehatan dan perawat senior di provinsi tersebut tidak datang untuk bekerja pada minggu ini; 4.000 berada di bawah karantina atau sedang dirawat karena virus, sementara 5.500 dikhawatirkan terinfeksi.
"Ini bukan situasi normal," katanya. "Ini krisis dan kami membutuhkan lebih banyak tangan," ia menambahkan.
Hingga saat ini tercatat ada 41.752 kasus virus Corona di Kanada, termasuk 2.199 kematian.
Bahkan dengan top-up gaji dari pemerintah, pelamar pekerjaannya relatif rendah.
Salah satu kasus terburuk di Montreal, di mana 31 warga lanjut usia meninggal setelah pengasuh mereka melarikan diri dari panti jompo Herron, meninggalkan mereka mengurus diri mereka sendiri, memicu kemarahan publik.
Lain yang terjadi di Laval, utara Montreal, telah mencatat 69 kematian akibat COVID-19.
Perdana Menteri Quebec Francois Legault menyesalkan bahwa 9.500 pekerja perawat kesehatan dan perawat senior di provinsi tersebut tidak datang untuk bekerja pada minggu ini; 4.000 berada di bawah karantina atau sedang dirawat karena virus, sementara 5.500 dikhawatirkan terinfeksi.
"Ini bukan situasi normal," katanya. "Ini krisis dan kami membutuhkan lebih banyak tangan," ia menambahkan.
Hingga saat ini tercatat ada 41.752 kasus virus Corona di Kanada, termasuk 2.199 kematian.
(ber)