Kanada Terjunkan Tentara Guna Perangi Pandemi Corona
loading...
A
A
A
OTTAWA - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, akan mengirim tentara untuk membantu provinsi Ontario dan Quebec memerangi wabah virus Corona di fasilitas panti jompo yang paling parah dilanda pandemi.
"Ada permintaan bantuan militer baik oleh Ontario maupun Quebec yang, tentu saja, kami akan jawab," kata Trudeau.
"Tentara wanita dan pria kita akan maju dengan gagah dan berani seperti yang selalu mereka tunjukkan," imbuhnya seperti dilansir dari AFP, Jumat (24/4/2020).
Quebec meminta 1.000 pasukan selain 130 dokter militer dan petugas medis yang diminta sebelumnya, untuk membantu staf yang kewalahan di panti jompo. Sedangkan Ontario meminta sejumlah tentara yang tidak ditentukan guna ditempatkan di lima panti jompo yang paling terpengaruh.
Sebanyak 70 hingga 80 persen dari semua kematian akibat COVID-19 di kedua provinsi itu berada di panti jompo, dengan jumlah kematian melebihi 1.000 di Quebec dan 500 di Ontario.
Trudeau mengatakan militer Kanada akan berada di sana dengan dukungan sehingga provinsi-provinsi tersebut dapat mengendalikan situasi.
"Tapi ini bukan solusi jangka panjang," tegasnya. "Di Kanada, kita seharusnya tidak memiliki tentara yang merawat orang tua," sambungnya.
"Ke depan dalam minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang, kita semua harus mengajukan pertanyaan sulit tentang bagaimana hal ini terjadi," komentarnya.
"Saya pikir sistem perlu diubah, dan kami (akan) mengubah sistem," kata Ontario Premier Doug Ford kepada wartawan.
"Tapi saat ini, fokus utama kami adalah memastikan kami melindungi orang-orang di dalam panti jompo ini," ujarnya
"Ada permintaan bantuan militer baik oleh Ontario maupun Quebec yang, tentu saja, kami akan jawab," kata Trudeau.
"Tentara wanita dan pria kita akan maju dengan gagah dan berani seperti yang selalu mereka tunjukkan," imbuhnya seperti dilansir dari AFP, Jumat (24/4/2020).
Quebec meminta 1.000 pasukan selain 130 dokter militer dan petugas medis yang diminta sebelumnya, untuk membantu staf yang kewalahan di panti jompo. Sedangkan Ontario meminta sejumlah tentara yang tidak ditentukan guna ditempatkan di lima panti jompo yang paling terpengaruh.
Sebanyak 70 hingga 80 persen dari semua kematian akibat COVID-19 di kedua provinsi itu berada di panti jompo, dengan jumlah kematian melebihi 1.000 di Quebec dan 500 di Ontario.
Trudeau mengatakan militer Kanada akan berada di sana dengan dukungan sehingga provinsi-provinsi tersebut dapat mengendalikan situasi.
"Tapi ini bukan solusi jangka panjang," tegasnya. "Di Kanada, kita seharusnya tidak memiliki tentara yang merawat orang tua," sambungnya.
"Ke depan dalam minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang, kita semua harus mengajukan pertanyaan sulit tentang bagaimana hal ini terjadi," komentarnya.
"Saya pikir sistem perlu diubah, dan kami (akan) mengubah sistem," kata Ontario Premier Doug Ford kepada wartawan.
"Tapi saat ini, fokus utama kami adalah memastikan kami melindungi orang-orang di dalam panti jompo ini," ujarnya