Menlu China Kunjungi Afghanistan untuk Bertemu Taliban

Jum'at, 25 Maret 2022 - 00:42 WIB
loading...
A A A
China hanya berbagi sepotong perbatasan 76 kilometer dengan Afghanistan, tetapi Beijing telah lama khawatir tetangganya itu bisa menjadi titik pementasan bagi separatis minoritas Muslim Uighur dari Xinjiang.

Beijing akan menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara tetangga Afghanistan minggu depan yang akan memungkinkan Taliban untuk mempresentasikan penilaian mereka sendiri tentang situasi terbaru di negara itu.

Laporan media mengatakan bahwa selama pertemuan tersebut para pejabat China dan Pakistan diperkirakan akan membahas proyek-proyek ekonomi baru di Afghanistan.

Pengambilalihan Taliban membuka pintu strategis ke China yang sarat dengan risiko dan peluang.



Mempertahankan stabilitas setelah beberapa dekade perang di Afghanistan adalah pertimbangan utama Beijing, karena berusaha untuk mengamankan perbatasan dan investasi infrastruktur strategis di negara tetangga Pakistan, rumah bagi Koridor Ekonomi China-Pakistan.

Bagi Beijing, pemerintahan yang stabil dan kooperatif di Kabul juga akan membuka jalan bagi perluasan Inisiatif Sabuk dan Jalan ke Afghanistan dan melalui republik-republik Asia Tengah, kata para analis.

Taliban juga telah berulang kali menyatakan harapan mereka untuk mengembangkan hubungan baik dengan China.

Mereka menganggap China sebagai sumber investasi dan dukungan ekonomi yang penting, baik secara langsung maupun melalui Pakistan.

Selama pengambilalihan kekuasaan yang kacau oleh kelompok Islam garis keras itu, Beijing tetap membuka kedutaannya di Kabul bahkan ketika banyak negara mengevakuasi warganya dari negara itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)