Negara-negara Eropa Anggota NATO, Nomor 2 Sempat Ragu karena Takut
loading...
A
A
A
BRUSSELS - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dibentuk oleh 12 negara pada 4 April 1949. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat (AS), Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Inggris, Norwegia, dan Portugal.
Tujuan didirikannya NATO ialah menjamin keamanan negara anggota dengan cara militer maupun berpolitik secara individu maupun kolektif.
Hal itu tertuang dalam Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara yang berisi bahwa seluruh negara anggota NATO setuju apabila terjadi serangan dari salah satu mereka, maka dianggap serangan terhadap mereka semua.
Negara anggota bisa membela atau membantu secara individu atau kolektif, yang diakui pasal 51 Piagam PBB, untuk memelihara keamanan kawasan Atlantik Utara.
Aliansi NATO ini kemudian berkembang pesat, dari yang hanya berjumlah dua belas negara menjadi 30 negara hingga saat ini. Berikut merupakan beberapa negara Eropa anggota NATO.
1. Inggris
Inggris merupakan salah satu negara yang cukup parah terkena dampak akibat Perang Dunia sehingga harus menghadapi banyak tantangan pada tahun 1945.
Hal ini kemudian membuat Inggris menjadi bagian dari aliansi pertahanan karena antara anggota NATO bersikap saling melindungi dari musuh di masa depan.
Markas NATO pertama bahkan berada di London, Belgrave Square.
2. Portugal
Ketika ingin bergabung dengan NATO, negara ini sempat ragu karena takut wilayahnya dieksploitasi untuk pangkalan AL dan AU.
Namun NATO menjamin tidak akan menggunakannya tanpa adanya persetujuan dari pemerintah Portugal. Portugal kemudian bergabung dengan NATO pada tahun 1949.
Dengan bergabung ke dalam NATO, Portugal mendapat manfaat dalam hal perubahan dan perkembangan infrastruktur serta pelatihan dan peningkatan profesional personel militernya.
Portugal bergabung dengan NATO bukan hanya untuk pertahanan dan kerja sama internasional saja, tetapi juga untuk perdamaian.
3. Belanda
Belanda cukup banyak terkena dampak dari adanya Perang Dunia I dan II. Belanda juga sempat hancur selama perang sehingga harus menghadapi rekonstruksi yang sangat besar.
Hal itu kemudian yang membuat Belanda bergabung dengan NATO pada 4 April 1949. Belanda menjadi salah satu negara pendiri NATO.
Pada tahun 1952 Belanda menjadi anggota pendiri Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa. Belanda terus berkomitmen pada kesepakatan NATO untuk saling mendukung dan melindungi negara-negara anggotanya.
4. Spanyol
Spanyol sempat dilanda keraguan untuk bergabung dengan NATO, mengingat posisi strategisnya yang dilewati jalur perdagangan dunia di laut, darat, dan udara.
Namun NATO meyakinkan bahwa posisi strategis tersebut akan tetap menguntungkan Spanyol serta akan menjadikan modernisasi Spanyol.
Di samping itu, NATO juga menekankan, kondisi Spanyol yang strategis itu bisa memicu konflik yang besar.
Akhirnya setelah lebih dari 30 tahun pembentukan NATO, Spanyol mantap bergabung dengan NATO. Spanyol bergabung dengan NATO pada tahun 1982.
5. Montenegro
Montenegro merupakan negara yang terletak di Eropa Selatan. Negara ini bergabung dengan NATO pada 5 Juli 2017.
Upacara pengibaran bendera untuk Montenegro berlangsung di Markas NATO pada 7 Juni 2017. Montenegro menjadi negara sekutu ke-29 yang bergabung dengan NATO.
Sebelum bergabung, diketahui Montenegro pernah aktif dalam mendukung operasi NATO di Afghanistan pada 2010 hingga 2014.
6. Makedonia Utara
Makedonia Utara adalah negara yang terletak di Semenanjung Balkan. Pada tahun 1995, Makedonia Utara pernah bergabung dalam Kemitraan Untuk Perdamaian dan mengambil berbagai misi NATO.
Misi tersebut termasuk Pasukan Bantuan Keamanan Internasional dan Misi Dukungan Tegas di Afghanistan.
Negara ini baru bergabung dengan NATO pada tahun 2020 lalu. Momen ini ditandai dengan upacara pengibaran bendera di Markas Besar NATO pada 30 Maret 2020.
Tujuan didirikannya NATO ialah menjamin keamanan negara anggota dengan cara militer maupun berpolitik secara individu maupun kolektif.
Hal itu tertuang dalam Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara yang berisi bahwa seluruh negara anggota NATO setuju apabila terjadi serangan dari salah satu mereka, maka dianggap serangan terhadap mereka semua.
Negara anggota bisa membela atau membantu secara individu atau kolektif, yang diakui pasal 51 Piagam PBB, untuk memelihara keamanan kawasan Atlantik Utara.
Aliansi NATO ini kemudian berkembang pesat, dari yang hanya berjumlah dua belas negara menjadi 30 negara hingga saat ini. Berikut merupakan beberapa negara Eropa anggota NATO.
1. Inggris
Inggris merupakan salah satu negara yang cukup parah terkena dampak akibat Perang Dunia sehingga harus menghadapi banyak tantangan pada tahun 1945.
Hal ini kemudian membuat Inggris menjadi bagian dari aliansi pertahanan karena antara anggota NATO bersikap saling melindungi dari musuh di masa depan.
Markas NATO pertama bahkan berada di London, Belgrave Square.
2. Portugal
Ketika ingin bergabung dengan NATO, negara ini sempat ragu karena takut wilayahnya dieksploitasi untuk pangkalan AL dan AU.
Namun NATO menjamin tidak akan menggunakannya tanpa adanya persetujuan dari pemerintah Portugal. Portugal kemudian bergabung dengan NATO pada tahun 1949.
Dengan bergabung ke dalam NATO, Portugal mendapat manfaat dalam hal perubahan dan perkembangan infrastruktur serta pelatihan dan peningkatan profesional personel militernya.
Portugal bergabung dengan NATO bukan hanya untuk pertahanan dan kerja sama internasional saja, tetapi juga untuk perdamaian.
3. Belanda
Belanda cukup banyak terkena dampak dari adanya Perang Dunia I dan II. Belanda juga sempat hancur selama perang sehingga harus menghadapi rekonstruksi yang sangat besar.
Hal itu kemudian yang membuat Belanda bergabung dengan NATO pada 4 April 1949. Belanda menjadi salah satu negara pendiri NATO.
Pada tahun 1952 Belanda menjadi anggota pendiri Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa. Belanda terus berkomitmen pada kesepakatan NATO untuk saling mendukung dan melindungi negara-negara anggotanya.
4. Spanyol
Spanyol sempat dilanda keraguan untuk bergabung dengan NATO, mengingat posisi strategisnya yang dilewati jalur perdagangan dunia di laut, darat, dan udara.
Namun NATO meyakinkan bahwa posisi strategis tersebut akan tetap menguntungkan Spanyol serta akan menjadikan modernisasi Spanyol.
Di samping itu, NATO juga menekankan, kondisi Spanyol yang strategis itu bisa memicu konflik yang besar.
Akhirnya setelah lebih dari 30 tahun pembentukan NATO, Spanyol mantap bergabung dengan NATO. Spanyol bergabung dengan NATO pada tahun 1982.
5. Montenegro
Montenegro merupakan negara yang terletak di Eropa Selatan. Negara ini bergabung dengan NATO pada 5 Juli 2017.
Upacara pengibaran bendera untuk Montenegro berlangsung di Markas NATO pada 7 Juni 2017. Montenegro menjadi negara sekutu ke-29 yang bergabung dengan NATO.
Sebelum bergabung, diketahui Montenegro pernah aktif dalam mendukung operasi NATO di Afghanistan pada 2010 hingga 2014.
6. Makedonia Utara
Makedonia Utara adalah negara yang terletak di Semenanjung Balkan. Pada tahun 1995, Makedonia Utara pernah bergabung dalam Kemitraan Untuk Perdamaian dan mengambil berbagai misi NATO.
Misi tersebut termasuk Pasukan Bantuan Keamanan Internasional dan Misi Dukungan Tegas di Afghanistan.
Negara ini baru bergabung dengan NATO pada tahun 2020 lalu. Momen ini ditandai dengan upacara pengibaran bendera di Markas Besar NATO pada 30 Maret 2020.
(sya)