Sekjen PBB: Sudah Waktunya Mengakhiri Perang Absurd Rusia di Ukraina

Rabu, 23 Maret 2022 - 05:16 WIB
loading...
Sekjen PBB: Sudah Waktunya...
Sekjen PBB menyerukan agar perang di Ukraina diakhiri. Foto/Ilustrasi
A A A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak diakhirinya "perang absurd" yang dimulai oleh invasi Rusia ke Ukraina satu bulan lalu. Ia memperingatkan bahwa konflik itu tidak membuat kemajuan dan rakyat Ukrainalah yang mengalami "neraka hidup."

"Melanjutkan perang di Ukraina secara moral tidak dapat diterima, secara politik tidak dapat dipertahankan dan secara militer tidak masuk akal," kata Guterres kepada wartawan di New York seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (23/2/2022).

Rusia menggempur pelabuhan Mariupol Ukraina yang terkepung menjadi "abu tanah mati," kata dewan lokalnya, menggambarkan dua bom besar lagi yang jatuh di kota yang telah ditutup selama berminggu-minggu.



"Bahkan jika Mariupol jatuh, Ukraina tidak dapat ditaklukkan kota demi kota, jalan demi jalan, rumah demi rumah," ujar Guterres.

"Perang ini tidak dapat dimenangkan. Cepat atau lambat, perang ini harus berpindah dari medan perang ke meja perdamaian," imbuhnya.

"Sudah waktunya untuk mengakhiri perang yang tidak masuk akal ini," serunya.



Rusia meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" pada 24 Februari untuk menghancurkan infrastruktur militer Ukraina. Ukraina dan sekutu Baratnya menuduh Moskow menyerang warga sipil tanpa pandang bulu. Namun Moskow membantah menyerang warga sipil.

Guterres mengatakan sekitar 10 juta warga Ukrania telah melarikan diri dari rumah mereka dan memperingatkan gema perang sedang dirasakan secara global dengan meroketnya harga makanan, energi dan pupuk yang mengancam akan menjadi krisis kelaparan global.

"Ada cukup banyak di atas meja untuk menghentikan permusuhan - sekarang dan bernegosiasi secara serius - sekarang," pungkas Guterres.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1818 seconds (0.1#10.140)