Presiden Xi Jinping Kaget Pesawat China Eastern Jatuh, Perintahkan Penyelidikan
loading...
A
A
A
BEIJING - Presiden China Xi Jinping mengatakan dia "terkejut" oleh kecelakaan pesawat penumpang yang membawa 132 orang di barat daya negara itu pada Senin (21/3/2022).
Dia segera menyerukan penyelidikan atas kecelakaan itu, menurut laporan media pemerintah.
"Kami terkejut mengetahui kecelakaan MU5735 China Eastern," papar Xi, dilansir penyiar CCTV.
Dia memerintahkan "semua upaya" menuju penyelamatan dan untuk mencari "penyebab kecelakaan sesegera mungkin."
Video di media sosial menunjukkan hebatnya kebakaran. Sulit untuk memprediksi apakah ada korban selamat dalam kecelakaan mengerikan itu.
Otoritas Penerbangan Sipil China mengkonfirmasi pada Senin (21/3/2022) bahwa satu pesawat Boeing 737 telah jatuh di pegunungan di Tengxian, Guangxi, di selatan negara itu.
Pesawat itu membawa 132 orang, termasuk 123 penumpang dan sembilan awak, ungkap otoritas dalam pernyataan singkat. Belum diketahui berapa banyak yang terluka, atau apakah semua korban meninggal dunia.
Outlet media pemerintah China CCTV menyatakan upaya penyelamatan saat ini sedang berlangsung.
Kebakaran terjadi di gunung setelah kecelakaan itu. Rekaman video dilaporkan menunjukkan pesawat yang jatuh beredar di media sosial, tetapi kebenarannya belum dikonfirmasi.
Penerbangan MU5735 telah melakukan perjalanan dari Kunming ke Guangzhou ketika mengalami masalah, menurut situs data pelacakan penerbangan.
Pesawat bernomor registrasi B-1791 itu tampaknya sudah diakuisisi perusahaan itu pada Juni 2015 dan sudah beroperasi tujuh tahun terakhir.
Dia segera menyerukan penyelidikan atas kecelakaan itu, menurut laporan media pemerintah.
"Kami terkejut mengetahui kecelakaan MU5735 China Eastern," papar Xi, dilansir penyiar CCTV.
Dia memerintahkan "semua upaya" menuju penyelamatan dan untuk mencari "penyebab kecelakaan sesegera mungkin."
Video di media sosial menunjukkan hebatnya kebakaran. Sulit untuk memprediksi apakah ada korban selamat dalam kecelakaan mengerikan itu.
Otoritas Penerbangan Sipil China mengkonfirmasi pada Senin (21/3/2022) bahwa satu pesawat Boeing 737 telah jatuh di pegunungan di Tengxian, Guangxi, di selatan negara itu.
Pesawat itu membawa 132 orang, termasuk 123 penumpang dan sembilan awak, ungkap otoritas dalam pernyataan singkat. Belum diketahui berapa banyak yang terluka, atau apakah semua korban meninggal dunia.
Outlet media pemerintah China CCTV menyatakan upaya penyelamatan saat ini sedang berlangsung.
Kebakaran terjadi di gunung setelah kecelakaan itu. Rekaman video dilaporkan menunjukkan pesawat yang jatuh beredar di media sosial, tetapi kebenarannya belum dikonfirmasi.
Penerbangan MU5735 telah melakukan perjalanan dari Kunming ke Guangzhou ketika mengalami masalah, menurut situs data pelacakan penerbangan.
Pesawat bernomor registrasi B-1791 itu tampaknya sudah diakuisisi perusahaan itu pada Juni 2015 dan sudah beroperasi tujuh tahun terakhir.
(sya)