Presiden Ukraina Zelensky: Gagal Negosiasi dengan Putin Berarti Perang Dunia III

Senin, 21 Maret 2022 - 07:09 WIB
loading...
A A A
Pasukan Rusia terus menggempur kota-kota besar Ukraina, di mana ledakan baru mengguncang Ibu Kota Ukraina Kyiv—atau Kiev—dan situasi di Mariupol semakin putus asa.



Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan satu bom menghantam beberapa rumah dan pusat perbelanjaan di Distrik Podilskyi, menewaskan sedikitnya satu orang.

Video pertama dari pengeboman itu telah diunggah di media sosial oleh Kira Rudik, anggota Parlemen Ukraina. The Kyiv Independent melaporkan bahwa itu adalah rekaman dari kamera keamanan pusat perbelanjaan, dan menunjukkan serangan yang disebutkan oleh Klitschko.

"Begitu dekat. Sangat menakutkan. Ledakan lagi dan lagi. #Kyiv," tulis Kira Rudik via akun @kiraincongress.

Sementara itu, Ukraina telah menolak permintaan Rusia agar Mariupol menyerah pada pukul 05.00 pagi. Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk mengatakan menyerah "bukanlah pilihan", dan menuntut Rusia mengizinkan koridor kemanusiaan didirikan sehingga warga sipil dapat mengungsi.

Dalam ultimatumnya, Rusia mengatakan hanya akan mengizinkan koridor seperti itu jika kota itu menyerah.

The Financial Times telah menerbitkan laporan mengerikan yang menguraikan betapa mengerikannya kondisi di lapangan. Penduduk Mariupol yang kelaparan dilaporkan mulai membunuh anjing-anjing liar untuk dimakan.

“Anda mendengar kata-katanya tetapi tidak mungkin untuk benar-benar menerimanya, untuk percaya ini terjadi,” kata Dmytro, yang berhasil keluar dari Mariupol tetapi telah mendengar cerita horor dari teman-temannya yang tertinggal.

"Ini adalah neraka di Bumi," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1450 seconds (0.1#10.140)